Anies-Muhaimin Kompak Ziarah Sunan Ampel
Pasangan Bakal Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, kompak jalan bareng mengakhiri Tour De Wali Songo yang digelar DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan di Makam Sunan Ampel, Surabaya, Sabtu 9 September 2023.
Sebelum ziarah, keduanya melakukan halaqoh yang dihadiri ratusan kader PKB di salah satu hotel di Surabaya.
Bacawapres sekaligus Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar mengatakan, Tour The Wali Songo ini merupakan kegiatan yang dilakukan untuk melakukan napak tilas sejarah panjang perjalanan Islam dan pembangunan peradaban bangsa di Indonesia
Dia mengatakan, bahwa Sunan Ampel merupakan wali besar yang membawa banyak pelajaran bagi para calon-calon pemimpin bangsa ke depan bagaimana menjaga kedamaian dan persatuan bangsa.
"Para wali dengan kedekatan dengan Allah dan ilmu spiritual yang kuat dan kokoh, para wali membawa Islam bukan memaksa orang masuk Islam, tapi saling bahu membahu masuknya Islam dari Arab Saudi, melalui Tiongkok, melalui Yaman akhirnya sampai di tanah air yang menjadi Islam tang kuat dan kokoh dengan tradisi budaya kita," ujar Muhaimin.
Dari itu kemudian, Islam mengikuti berkembang dengan kultur Jawa yang membuat Islam Indonesia memiliki kekhasan yang berbeda dengan negara mana pun. "Sehingga Islam Indonesia adalah Islam rahmatan lil alamin, menunjukkan fakta umat Islam memperkokoh persaudaraan," tuturnya.
Senada, Bacapres Anies Baswedan mengatakan, figur Sunan Ampel memiliki kelengkapan bukan saja ilmu kebangsaan yang luas tapi juga kepemimpinan di masyarakat.
"Itu tercatat dengan baik bahwa beliau dalam mampu memimpin, mengelola masyarakat. Sebagian dari sejarawan menuliskan posisi kedudukan formal, tapi intinya adalah bagaimana beliau menjalankan sebagai satu ulama tapi di sisi lain memimpin masyarakat dengan penuh kedamaian," ujar Anies.
Karena itu, ia sangat senang menghadiri halaqoh dan ziarah ini bagian terakhir Tour De Wali ini. Sebab, ia mengaku banyak inspirasi yang dapat ditiru dalam memimpin.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, Surabaya menjadi sangat spesial karena menjadi kota bersejarah. "Kami berharap bisa mendapat inspirasi di sini," pungkasnya.