Anies Baswedan: Insya Allah DKI Segera Keluar dari PSBB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimis dalam waktu dekat Jakarta keluar dari fase Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Setidaknya dalam dua pekan ke depan.
“Insya Allah urusan Covid-19 di Jakarta segera selesai. Namun dengan catatan,” kata Anies ketika berbincang dengan wartawan secara virtual dari Balai Kota, Rabu 29 April 2020.
Catatan tersebut, lanjut Anies, apabila dalam dua pekan ke depan grafik pasien positif Covid-19 mengalami perbaikan dan terus turun.
“Ketika nanti pasien dalam pengawasan (PDP) terus menurun, tingkat kematian (di Jakarta per harinya) juga turun, kita akan menuju kembali ke normal. Kita berharap hal ini segera terjadi,” sambungnya.
Anies optimis PSBB yang diberlakukan di Ibu Kota mampu meredam tren penambahan kasus positif Covid-19. Ia berharap semoga pandemi corona bisa turun dalam waktu dekat.
Ditanya kemungkinan PSBB akan diperpanjang lagi, Anies akan melihat kembali grafik sebelum dan sesudah penerapan PSBB selama 14 hari, yang kemudian diperpanjang. Bila PSBB usai maka warga DKI bisa kembali beraktivitas normal.
"Beberapa hari ini telah terjadi penurunan jumlah kasus positif Covid-19 dan pemakaman dengan protap Covid-19 per harinya. Angka yang kita lihat hari ini mencerminkan kebijakan kita dua minggu sebelumnya. Selalu ada jeda, tapi setidaknya dua minggu,” ujar Anies
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Nasional Doni Monardo sebelumnya memuji upaya DKI Jakarta sehingga penambahan harian pasien dalam pengawasan (PDP), orang dalam pemantauan (ODP), dan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota telah berangsur-angsur landai.
Data itu menunjukkan kasus positif Covid-19 memang tampak turun sejak 21 April 2020 (167 kasus), menjadi 120 kasus di hari berikutnya, kemudian berturut-turut turun ke 107 kasus, 99 kasus, 76 kasus, 65 kasus dan kembali ke angka 86 kasus, pada Senin 27 April 2020.