Anies Baswedan Heran Dilaporkan ke Polisi soal AMIN
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, curhat soal laporan ke polisi gara-gara penggunaan singkatan AMIN, dalam kampanye Pilpres 2024.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu justru mempertanyakan, mengapa Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia baru mengadukan hal itu sekarang ke Bareskrim Polri.
"Ini kan gimana ya? Pertama, penggunaan istilah AMIN ini sudah sejak bulan apa ya, kok ya baru sekarang? Jadi agak lambat. Lalu yang kedua, ya memang singkatannya itu, Anies-Muhaimin itu bisa disingkat AMIN. Kan itu bukan suatu rekayasa," ungkap Anies Baswedan, usai Istighosah Kubro bersama Alumni Ponpes Lirboyo di Semarang, Minggu 24 Desember 2023.
Jauh sebelum mendaftarkan diri sebagai Paslon capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sudah sosialisasi AMIN. Hingga akhirnya, mereka menjadi peserta pertama mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada 19 Oktober 2023
"Saya rasa polisi akan menggunakan akal sehat kewarasan dalam menindaklanjuti laporan itu (akronim Amin penistaan agama)," ulas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Seperti diketahui, pengaduan dilakukan oleh Koordinator Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia, Umar Segala. Menurutnya, kata amin merupakan frasa suci yang dimaknai sebagai permohonan dan pengharapan manusia kepada sang pencipta.
"Tidak seharusnya frasa suci digunakan untuk kepentingan politis. Karena itu, apa yang dilakukan Anies termasuk dalam politisasi agama," tandasnya.
Advertisement