Anies Baswedan Dukung Risma Jadi Presiden UCLG Aspac
Dicalonkannya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai kandidat tunggal Presiden United Cities Local Goverment (UCLG) Asia-Pacific (Aspac), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyatakan mendukung pencalonan Risma itu.
"Surabaya, bersama Ibu Risma banyak membuat terobosan-terobosan yang ditunjukkan pada dunia, dan pengalamannya bisa dijadikan rujukan bagi kota-kota lain di dunia. Saya ikut dukung Bu Risma, mudah-mudahan sukses," kata Anies, saat ditemui di Dyandra Convention Center, Kamis 13 September 2018.
Menurutnya, pencalonan Risma itu adalah contoh sebuah langkah yang positif bagi pemerintah kota dan pemerintah daerah asal Indonesia untuk naik level dan unjuk gigi di dunia internasioanal.
"Bagus, positif, Indonesia perlu lebih banyak lagi tampil dan menawarkan karya-karya di level internasional, Indonesia tidak boleh hanya memandang dirinya hanya sebagai pemain lokal." ujarnya.
Menurutnya, para pemerintah kota-kota Indonesia, terutama kota-kota besar kini masih banyak yang belum menyadari bahwa potensi kotanya saat ini sudah mendapatkan perhitungan oleh dunia.
"Kota-kota kita apalagi kota-kota besar itu diperhitungkan di level dunia, nah selama ini banyak dari kita yang memandang buat apasih di level dunia sebemarnya ini sesuatu yang salah," pungkas dia.
Sebelumnya, Presiden Presiden UCLG Aspac Won Hee Ryong mengatakan Risma adalah kandidat tunggal yang akan menggantikan dirinya menjadi pemimpin para delegasi pemimpin daerah yang ada di Asia Pacific.
"Sejauh ini kita hanya miliki satu kandidat yaitu Wali Kota Surabaya. Banyak yang mendorong dia jadi presiden UCLG Aspac," ujar Won Hee Ryong, saat ditemui di Dyandra Convention Center, Kamis, 13 September 2018.
Won mengatakan, alasan dicalonkannya Risma, ada kaitannya dengan prestasi dan keberhasilan wali kota perempuan pertama di Surabaya itu yang dianggap sudah banyak memberikan terobosan-terbosan untuk kota Pahlawan.
"Ini karena keberhasilannya yang sudah menjadikan kota ini bersih, pembangunan yang maju dan terus menerus, dan juga upaya mengatasi global warming dengan membuat banyak taman," kata dia.
Menanggapi hal itu, Risma tak mau banyak berkomentar. Dia merasa saat ini belum waktunya dia bicara soal pencalonannya sebagai kandidat tunggal Presiden UCLG Aspac.
Kendati demikian, Risma mengaku sudah menyiapkan beberapa program yang akan dijalankan jika nanti dirinya terpilih.
Ia mengatakan dirinya akan fokus terhadap eksplorasi kekayaan kearifan-kearifan lokal untuk mengembangkan potensi kota, dan juga ketahanan kota dalam menangani bencana.
"Kearifan-kearifan lokal itu bisa dibagi untuk kita bisa kembangkan bersama-sama, dalan menangani permasalahan wilayah, dan penanganan bencana," ujar dia. (frd/amr)