Anies Baswedan dan Haji Lulung Dinobatkan Jadi Tokoh Adat Betawi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung, dinobatkan sebagai tokoh adat Betawi oleh Majelis Adat Badan Musyawarah Betawi. Penghormatan itu diselenggarakan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 31 Oktober 2021.
Pemberian gelar kehormatan ini sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 mengenai kedudukan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi. Di mana aturan tersebut berisi tentang Bamus sebagai organisasi induk masyarakat Betawi sekaligus mitra resmi pemerintah daerah dalam pelaksanaan seluruh kegiatan pelestarian kebudayaan Betawi.
"Sehubungan dengan penghormatan para tokoh yang telah berjasa bagi kemajuan Masyarakat Hukum Adat Betawi dan Peradaban Kota Jakarta, maka sudah selayaknya diberikan penganugerahan Gelar Kehormatan," tulis Majelis Adat Badan Musyawarah Betawi, dalam keterangan resmi.
Menurut Sekretaris Majelis Adat Bamus Betawi, Abdul Chair Ramadhan, sehubungan dengan penghormatan kepada para tokoh yang telah berjasa bagi kemajuan masyarakat hukum adat Betawi dan peradaban Kota Jakarta maka selayaknya diberikan penganugerahan gelar kehormatan. Menurut Abdul Chair Ramadhan, penganugerahan gelar kehormatan oleh Majelis Adat Bamus Betawi dimaksudkan untuk membangun keteladanan dan motivasi kepada generasi penerus dalam rangka dharma bakti kepada bangsa dan negara.
Selain Anies Baswedan dan Haji Lulung, sejumlah tokoh berpengaruh lainnya yang mendapat penghargaan antara lain Mayjen TNI (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya, Letjen TNI Sutiyoso, Fauzi Bowo, Prasetyo Edy Marsudi, Syukron Ma'mun, Mohamad Taufik, Sylviana Murni, Merry Hotma, Chaeerudin.
Gelar kehormatan yang diberikan yakni Pemuka Utama Budaya Betawi dan Pemuka Madya Budaya Betawi oleh Ketua Majelis Adat Bamus Betawi, Nuri Taher.