Anies Baswedan Covid-19, Kantor Gubernur DKI Jakarta Ditutup
Kantor Gubernur DKI Jakarta di Kompleks Balai Kota Jakarta ditutup sementara, setelah Anies Baswedan positif Covid-19. Namun, belum diketahui sampai kapan kantor tersebut akan ditutup. Dalam keterangan tertulis, Pemprov DKI Jakarta menyebut penutupan kantor dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.
"Sesuai protokol, unit kantor Gubernur akan ditutup. Seperti juga unit kantor Wakil Gubernur di Blok B sudah ditutup," seperti dikutip dari siaran pers di situs Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, Selasa 1 Desember 2020.
Pemprov DKI menyampaikan hanya kantor gubernur yang ditutup. Sementara area lain di Balai Kota Jakarta akan tetap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan dirinya positif Covid-19 setelah melakukan swab PCR pada Senin kemarin. Hal itu disampaikan langsung melalui unggahan video berdurasi 04.53 menit.
"Saya ingin menyampaikan informasi terkait saya. Seperti diketahui Bapak Wakil Gubernur beberapa waktu lalu terdeteksi positif Covid akibat tertular dari staf pribadi. Walaupun saya secara rutin melakukan swab tes, terakhir dilakukan Rabu 25 November lalu dan hasilnya negatif, tetapi setelah mendengar kabar bahwa Pak Wakil Gubernur positif, sementara kita melakukan interaksi yang cukup dekat, maka sesuai dengan protokol kesehatan, saya kembali melakukan tes. Pada hari Minggu 29 November, saya memulai menjalani swab anti gen, hasilnya negatif. Lalu hari Senin 30 November saya kembali menjalani tes swab PCR sebagai konformasi atas hasil anti gen sehari sebelumnya. Dan ternyata, Selasa dini hari saya mendapatkan kabar kalau hasil tes PCR saya positif Covid-19," ungkap Anies Baswedan dikutip dari akun Twitter dan kanal YouTube.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga mengatakan ia akan tetap bekerja selama isolasi mandiri. Ia meminta dukungan dan doa agar bisa segera pulih kembali. "Mohon doanya agar bisa segera kembali sembuh dan Semoga Allah SWT melindungi kita semua dan merahmati kota Jakarta," ucapnya.
Anies Baswedan rutin menjalani tes usap guna memastikan kondisi kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Ia terakhir menjalani tes usap pada Senin kemarin, dan hasilnya baru keluar pada hari ini.
Tiga hari sebelumnya, Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria juga dinyatakan positif Covid-19. Hasil itu didapat setelah Riza menjalani hasil tes swab PCR yang dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Jumat 27 November lalu.
Kantor tempat Riza Patria di Gedung B Balai Kota Jakarta pun ditutup sementara. Menurut pejabat (Pj) Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Sri Haryati, penutupan kantor wagub berlangsung 3 hari. Sedangkan setiap orang yang sempat menjalin kontak dengan wagub juga akan dilacak.