Ani Yudhoyono Wafat Diperingatan Hari Lahir Pancasila
Sabtu pagi, 1 Juni 2019, bangsa Indonesia menggelar upacara bendera memperingati Hari lahir Pancasila. Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan Presiden ke-1 RI Soekarno pada 1 Juni 1945.
Siang hari, bangsa Indonesia mendapatkan kabar duka dari Singapura. Tepat di hari ke-27 Ramadhan, yang bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila, mantan Ibu Negara Ani Yudhoyono wafat di ruang Intensif Care Unit (ICU) di National University Hospital (NUH) Singapura, pukul 11.50 WIB.
Ani Yudhoyono pertama kali dirawat karena kanker darah pada 2 Februari 2019. Selama menjalani pengobatan, Ani Yudhoyono selalu didampingi oleh suami tercinta, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Kedua anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono serta menantunya, Annisa Pohan dan Rubi Hatta Rajasa pun silih berganti menjaga Ani Yudhoyono.
Sebelum dinyatakan meninggal, Ani sudah beberapa kali menjalani tindakan medis, salah satunya transplantasi sumsum tulang belakang yang didonorkan oleh adiknya, yakni Pramono Edhie Wibowo.
Namun, operasi tersebut tidak memberi pengaruh yang signifikan terhadap kesembuhan Ani. Bahkan, Ani sempat mendapat perawatan intensif di ICU beberapa hari usai operasi.
Sebelum kondisinya dikabarkan memburuk, sekitar dua minggu lalu, kesehatan Ani Yudhoyono mulai membaik. Ia bahkan diizinkan meninggalkan ruang karantina untuk menghirup udara segar.
Foto-foto kebahagiaan Ani Yudhoyono berkeliling di area taman rumah sakit pun diunggah di akun Instagram Ani Yudhoyono, SBY, dan menantunya, Anissa Yudhoyono.
Sayangnya, usai menghirup udara segar tersebut, kondisi Ani Yudhoyono kembali drop.
Ani Yudhoyono meninggal di usia 66 tahun. Perempuan kelahiran Yogyakarta ini merupakan putri dari mantan Panglima RPKAD Letnan Jenderal purnawirawan Sarwo Edhie Wibowo.
Ibu dua anak ini sempat menempuh pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia sebelum mengundurkan diri, karena mengikuti ayahnya bertugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.
Dalam karir politik, Ani Yudhoyono tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Demokrat. (yas)
Advertisement