Angsle Mbak Narti Banyuwangi Ketiban Hoki Usai Didatangi Basofi
Minuman hangat sangat pas untuk disantap pada musim hujan seperti ini. Banyuwangi memiliki satu kudapan yang cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin, yaitu angsle. Menu ini menyajikan rasa manis dan gurih dari dengan kuah santan yang hangat.
Salah satu penjual angsle yang memiliki rasa super enak adalah warung angsle ‘Mbak Narti’. Warung angsle ini berada di Jalan Yos Sudarso, Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Warung ini buka mulai pukul 16.30 WIB hingga tengah malam.
“Saya sudah buka sejak tahun 1980-an, waktu itu masih belum menikah,” ujar Sunarti, pemilik warung angsle super Mbak Narti, Minggu, 8 Januari 2023 malam.
Perempuan 66 tahun ini mengatakan, usaha warung angsle ini merupakan usaha warisan dari ibunya, Kusniah. Ibunya sudah membuka usaha ini sejak tahun 1960-an. Nama warung Mbak Narti baru digunakan setelah warung itu dikelolanya.
Dijelaskannya, angsle merupakan salah satu kudapan khas Banyuwangi. Makanan ini merupakan perpaduan roti tawar, ketan, kacang hijau, kacang goreng, emping melinjo, dan kue mutiara. Seluruh bahan ini kemudian disiram dengan kuah santan yang panas.
Perpaduan seluruh bahan tersebut memberikan rasa yang nikmat saat masuk ke dalam mulut. Apalagi disantap dalam kondisi panas atau hangat. Sensasi hangat semakin kuat dengan rasa jahe yang bercampur dalam kuah santan.
Didatangi Basofi, Bikn Hoki
Angsle ini cukup kesohor di Jawa Timur. Sebab, Gubernur Jawa Timur yang saat itu dijabat Basofi Sudirman pernah datang ke warung Mbak Narti khusus untuk menikmati angsle. Bahkan Sunarti mendapatkan bonus dari Basofi Sudirman.
“Kalau tidak salah itu tahun 1994,” jelasnya.
Sunarti menceritakan, sebelum kedatangan Basofi Sudirman, banyak polisi datang ke sekitar warungnya. Tak lama kemudian datang seorang pria mengenakan jaket hitam. Dia didampingi beberapa orang lainnya. Kemudian pria berjaket hitam itu memesan beberapa mangkuk angsle.
“Saat itu, satu porsi masih 300 rupiah, kalau sekarang delapan ribu rupiah,” katanya.
Hingga pria itu selesai makan angsle, Sunarti mengaku belum mengetahui kalau dia Gubernur Jawa Timur. Bahkan menurutnya pria itu sempat bertanya apakah Sunarti tahu siapa pria itu. Namun Sunarti mengaku tidak mengetahuinya.
Identitas Basofi Sudirman baru terkuak saat ada pembeli lain yang diminta menyanyi lagu Tidak Semua Laki-laki oleh Basofi Sudirman. Kebetulan orang tersebut membawa gitar. Saat bernyanyi bersama barulah Sunarti dan beberapa pengunjung warungnya mengetahui kalau orang tersebut adalah Basofi Sudirman.
“Saat mau pulang saya diberi uang Rp300 ribu oleh Pak Basofi Sudirman,” katanya.
Kabar kedatangan Basofi Sudirman ke warung Sunarti ini membuat warung angsle Mbak Narti terkenal. Semakin hari semakin banyak yang datang untuk menikmati angsle buatan Sunarti.
“Sampai sekarang pelanggan saya banyak yang dari luar daerah, seperti dari Solo dan Jogja,” ungkapnya.