Angkutan Umum Mojokerto-Batu Via Jalur Maut Mulai Beroperasi
Angkutan umum Mojokerto-Batu Via Cangar kini telah resmi beroperasi. Launching trayek bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Non Ekonomi yang dioperasikan PT Bagong Dekaka Makmur itu dilakukan di Terminal Kertajaya Kota Mojokerto, Rabu 24 Januari 2024.
Launching angkutan umum baru ini dihadiri Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim Nyono, Pj Walikota Mojokerto Moh Ali Kuncoro, Sekda Mojokerto Teguh Gunarko, Plt Kepala Dishub Kota Batu Mochamad Agoes Machmoedi.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menjelaskan Bus AKDP trayek Mojokerto-Batu via Cangar ini di prakarsai oleh PT Bagong Dekaka Makmur menggunakan enam kendaraan jenis Mitsubishi terbaru, dengan melewati rute Terminal Mojokerto, Pasar Dlanggu, Kutorejo, Bundaran Pacet, Cangar, Bumiaji, dan Terminal Batu.
"Terdiri dari tiga minibus dari Terminal Kertajaya dan tiga minibus dari Terminal Batu. Menempuh jarak sekitar 57 Km dengan waktu tempuh sekitar dua jam sekali jalan. Melewati destinasi wisata air panas Cangar," jelasnya kepada wartawan di lokasi.
Bus AKDP trayek Mojokerto-Batu via Cangar ini akan beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 16.00 WIB. "Tarif promosi sebesar Rp30 ribu," terangnya.
Terkait keamanan, Nyono memastikan telah dipilih sopir yang handal untuk menjamin keamanan dan kenyamanan serta keselamatan penumpang. Selain itu, trayek baru tersebut juga telah dilakukan proses uji coba.
Menurutnya, armada yang dioperasikan di trayek ini handal melalui tanjakan ekstrem di jalur Pacet-Cangar. Sedangkan untuk mencegah risiko kecelakaan karena rem blong dari arah Cangar menuju Pacet, pihaknya akan membuka jalur Ngeprik.
Saat ini, pihaknya berpacu dengan waktu untuk segera mengoperasikan jalur Ngeprik. Salah satunya terkait pembahasan anggaran dengan Dinas PU Bina Marga Jatim untuk membuka jalan milik Kabupaten Mojokerto tersebut.
"Jadi, nantinya jalur turun tidak melewati Gotekan, tapi lewat jalan kabupaten via Ngeprik yang turunannya tidak terlalu tajam untuk menghindari risiko kecelakaan. Yang naik tetap lewat Gotekan," terangnya.
Sementara Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menegaskan, adanya pengembangan pelayanan bus AKDP tersebut merupakan langkah strategis dan solutif bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat dengan menggunakan pendekatan aglomerasi.
"Sekarang sudah bukan jaman nya masing-masing daerah harus berkompetisi, tapi berkolaborasi. Dengan adanya rute baru ini Mojokerto-Batu via Cangar kita berharap akan menjadi pengungkit ekonomi sehingga masyarakat Mojokerto maupun Batu akan berdampak," tutur Ali.
Menurutnya hal ini sejalan dengan program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bagaimana seluruh daerah bisa terkoneksi, tidak boleh lagi ada daerah yang termarjinalkan.
"Kita harus paksa masyarakat untuk meninggalkan moda transportasi pribadi dan beralih ke moda transportasi massal yang aman, nyaman, murah, dan tepat waktu," tandasnya.
Advertisement