Angkutan Nataru, KAI Daop 9 Jember Tambah Petugas Ekstra
Masa angkutan Natal dan tahun baru (Nataru) PT. KAI resmi dimulai. Masa angkutan Nataru ini berlangsung selama 18 hari ini, 22 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Selama masa angkutan Nataru ini, KAI Daop 9 menyiapkan puluhan petugas pemeriksa jalur dan penjaga pintu perlintasan ekstra. Penambahan ini untuk meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api.
Vice President Daop 9 Jember, Broer Rizal mengatakan, dengan dimulainya Angkutan Nataru, KAI Daop 9 Jember telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, dan hal lain berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
“Untuk aspek SDM, sebanyak 983 pekerja Daop 9 Jember yang meliputi seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP,” tegasnya.
KAI, lanjutnya, konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru. Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di masa Angkutan Nataru, pihaknya telah menyiapkan 10 petugas pemeriksa jalur ekstra dan 62 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra.
“Total 72 tenaga ekstra disiagakan disamping para petugas yang selama ini telah mengamankan di sepanjang lintas dari Pasuruan hingga Banyuwangi untuk memantau dan mengantisipasi apabila terjadi potensi gangguan yang bisa menghambat perjalanan kereta api,” jelasnya.
Sebagai langkah pengamanan pengguna jasa kereta api, KAI menyiapkan 162 petugas pengamanan dari unsur internal dan eksternal perusahaan. Rinciannya, 56 personel Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), 100 personel Security, dan 6 personel tambahan dari TNI/Polri.
Para petugas pengamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas kereta api, stasiun, serta melaksanakan patroli mobile sepanjang lintas jalur kerata api yang rawan tindakan kejahatan. Di samping itu, para petugas pengamanan juga tetap akan menegakkan protokol kesehatan bagi seluruh pelanggan di stasiun dan selama perjalanan.
“KAI berkomitmen memastikan perjalanan menggunakan kereta api berlangsung dengan aman, nyaman, dan penuh kegembiraan,” ujarnya.
Broer menegaskan, keselamatan dan keamanan kereta api menjadi prioritas utama. Daop 9 Jember melakukan pengecekan secara berkala titik rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan seluruh perangkat penanganan kondisi darurat.
“Kami juga meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar,” bebernya.
Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Dari sisi fasilitas, pihaknya telah melakukan persiapan secara optimal. Mulai memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan.
“Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan,” katanya.