Laka Maut Angkot Berisi Rombongan Warga Jember Lawan Truk Tangki, Satu Meninggal Dunia
Sebuah angkot yang mengangkut membawa rombongan asal Mumbulsari, Jember terlibat kecelakaan maut. Kecelakaan ini melibatkan sebuah truk tangki dan satu unit sepeda motor. Sopir angkot meninggal dunia di lokasi kejadian. Korban lainnya harus dirawat di rumah sakit akibat luka yang dialami.
Kecelakaan karambol itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Raya Situbondo, tepatnya di selatan wisata Watu Dodol, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Heru Slamet mengatakan, truk tangki dengan nopol N 9230 XXX dikemudikan EH, 35 tahun, warga Purwodadi, Pasuruan. Truk ini melaju ke arah selatan. "Sesampai di TKP truk tangki diduga melaju agak ke kanan dari jalurnya," jelasnya, Minggu, 5 Desember 2024.
Bersamaan dengan itu dari arah Selatan melaju angkot Suzuki Carry Nopol P 1103 XXX yang dikemudikan DAP, 42 tahun, warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Angkot ini membawa penumpang 8 penumpang yang seluruhnya warga Mumbulsari, Jember. Mereka adalah MH, laki-laki 40 tahun; RRJ, laki-laki, 16 tahun; DH, perempuan, 26 tahun; RJ, perempuan, 25 tahun; H, perempuan, 50 tahun; S, perempuan, 43 tahun; AKM, perempuan, 3 tahun; dan N, perempuan, 44 tahun.
Di belakang angkot terdapat sepeda motor Honda Beat dengan nopol P 4039 XXX yang dikendarai Y, perempuan, 52 tahun dan S, perempuan 52 tahun, warga Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. "Angkot tabrakan dengan truk tangki, sepeda motor Honda Beat tidak bisa menghindar sehingga menabrak angkot," bebernya.
Benturan tang terjadi dalam kecelakaan tersebut cukup keras. Angkot terbalik dan kondisinya ringsek. Informasi yang dihimpun ngopibareng.id, sopir angkit sempat terjepit dalam angkot.
Dalam musibah ini, pengemudi angkot meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan para penumpang serta pengendara sepeda motor mengalami luka-luka. Mereka kemudian dievaluasi dan dirawat di RSUD Blambangan. "Kami masih melanjutkan pemeriksaan saksi- untuk tahap penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Advertisement