Angka Sembuh Jatim Lebih Tinggi dari Jumlah Pasien Dirawat
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur mengklaim bahwa angka kesembuhan meningkat pesat, bahkan telah melebihi angka pasien yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II maupun 99 RS rujukan.
Koordinator Rumpun Kuratif Gugus Tugas Jatim, Dr. Joni Wahyuhadi menyampaikan, dari data yang ada jumlah pasien yang sembuh ada sebanyak 8.313 setara 46,6 persen, sedangkan angka konfirmasi perawatan ada sebanyak 8.178 setara dengan 45,86 persen.
Tak hanya itu, data harian dalam sembilan hari terakhir ini menunjukkan Jatim konsisten menyumbang konfirmasi sembuh terbanyak.
“Yang sembuh melebihi daripada yang dirawat. Ini suatu gambaran bahwa ada progres perbaikan manajemen dari pelayanan Covid-19 di Jawa Timur, secara keseluruhan di tingkat provinsi,” kata Joni ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat 17 Juli 2020 malam.
Joni melanjutkan, angka kesembuhan Jatim ini juga sudah berada jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan angka kasus yang ada di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di mana, kini di Jabar ada sebanyak 5.402 kasus, sedangkan Jateng sebanyak 6.128 kasus.
Menurutnya keberhasilan ini adalah karena upaya bersama dari semua pihak. Utamanya tenaga kesehatan yang terus berjuang tak kenal lelah menyelamatkan nyawa. Di sisi lain, dukungan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sangat berdampak sehingga pengaturan penanganan jadi lebih cepat dan terkoordinasi dengan sangat baik.
Pria yang juga Direktur Utama RSUD Dr. Soetomo itu menyampaikan, kunci keberhasilan karena sudah mulai tertatanya penanganan. Mulai dari pembagian beban rumah sakit melalui one gate referral system, kemudian penambahan kapasitas bed isolasi dan karantina, dan banyak lagi, kemudian naiknya kapasitas testing spesimen yang mempercepat pengungkapan kasus.
“Pemisahan perawatan tanpa gejala dengan yang sedang dan berat ini penting sekali. Jadi, mana-mana yang ringan dan sedang ditempatkan pada tempat tertentu, yang berat dan kritis ditempatkan pada Rumah Sakit tertentu. Pemisahan ini penting karena konsentrasi daripada tenaga dokter dan kesehatannya bisa lebih baik. Sehingga bisa mempercepat penanganan,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasar data terbaru hari ini, total ada tambahan 387 konfirmasi kesembuhan di Jatim. Kemudian tambahan 255 kasus konfirmasi dan 37 kasus meninggal.
Advertisement