Angka Pengangguran Meningkat, Pemkot Malang akan Bangun MCC
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto mengakui, angka pengangguran di Kota Malang masih cukup tinggi. Kenyataannya, memang tingginya angka pengangguran itu, menjadi masalah yang tengah disoroti masyarakat.
"Angka pengangguran di Kota Malang cukup tinggi. Maka dari itu untuk menekannya kami akan gencarkan ekonomi kreatif," tuturnya disela-sela acara Njagong Reboan yang bertajuk Prioritas Pembangunan Daerah dalam RPJMD Kota Malang 2018-2023 di RM Kertanegara, Jalan Kertanegara, Kota Malang, Rabu 18 September 2019.
Wasto mengatakan alasan ekonomi kreatif dipilih karena dianggap dapat memberi dampak positif yang cukup signifikan dalam perputaran ekonomi, baik di daerah maupun nasional.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkot Malang adalah direncanakannya pembangunan Malang Creative Center (MCC).
Rencananya, MCC akan dibangun di kawasan Kecamatan Blimbing. Tepatnya di gedung bekas kantor PDAM Malang.
“Malang Creative Center ini dibangun untuk wadah atau tempat masyarakat kreatif berkumpul, supaya memacu kreativitas masyarakat, terutama kaum milenial," ujar Wasto.
Wasto melanjutkan program tersebut sudah tertuang dalam RPJMD Kota Malang 2018-2013.
“Visinya adalah Kota Malang Bermartabat. Visi ini diturunkan ke beberapa misi, seperti pelayanan yang berorientasi pada kepuasan masyarakat,” lanjut dia.
Nantinya, MCC juga akan berisi fasilitas yang dibutuhkan bagi pelaku industri kreatif di Kota Malang. Di antaranya, rumah film, studio foto, aula pertunjukan, peralatan animasi, dan games.
"Tentu, menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat," tambah pria lulusan sarjana hukum tersebut.
Apalagi dengan hadirnya ratusan pelaku start-up di Kota Malang, MCC diharapkan mampu memberikan sumbangsih kepada pemberdayaan ide kreatif bagi anak-anak muda untuk memajukan Kota Malang.
"Sehingga bisa mengurangi angka pengangguran terbuka yang kebanyakan diisi oleh anak-anak kreatif," tutup Wasto sembari meninggalkan lokasi acara saat itu.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir sebagai narasumber, antara lain, anggota DPRD Kota Malang, Lokh Makhfudz dan Arif Wahyudi serta Wakil Direktur II Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang, Wahyudi Winarjo.