Angka Okupansi Hotel di Malang Meningkat saat Libur Panjang
Angka okupansi hotel di Kota Malang tercatat mengalami peningkatan ketika memasuki momen liburan panjang yang akan berlangsung hingga 1 November 2020. Banquet Sales Executive Atria Hotel and Convention Malang, Brigit Puspitasari menuturkan, bahwa dari 175 kamar yang dimiliki oleh Atria Hotel, hanya dibuka sekitar 85 persen dari total kapasitas dan kamar yang tersedia sudah terisi semua.
"Kami menyediakan kamar sekitar 70 sampai 85 persen dari total kapasitas dan semuanya penuh," tuturnya, pada Rabu 28 Oktober 2020.
Brigit menyampaikan bahwa dengan adanya momen liburan panjang ini Hotel Atria merasa sangat terdampak terkait tingkat kunjungan hotel di tengah pandemi Covid-19.
"Waktu pandemi sempat alami penurunan pendapatan hingga 50 persen. Kemudian, perlahan mulai naik karena permintaan MICE. Saat ini, long weekend pertama selama masa pandemi dan antusias masyarakat ternyata tinggi," ujarnya.
Brigit mengatakan pihaknya juga menjamin penerapan protokol kesehatan di Hotel Atria untuk mencegah adanya penyebaran Covid-19 ketika banyak tamu berdatangan saat liburan panjang.
"Setelah digunakan, kamar juga dibersihkan menggunakan disinfektan. Kamar yang telah digunakan tersebut tidak akan kami jual, tunggu satu kali 24 jam dulu baru dijual dan ditempati tamu lainnya," katanya.
Hotel Santika Premiere Malang menyediakan sebanyak 111 kamar. Ketika liburan panjang ini, sekitar 90 persen kamar sudah terisi. "Selama masa liburan panjang, okupansi mencapai 90 persen," terang Public Relation Officer Hotel Santika Premiere Malang, Essa Sinaga.
Angka okupansi di Hotel Santika kata Essa meningkat sebesar 60 persen jika dibandingkan sebelum adanya momen liburan panjang. "Sebab, selama pandemi, kami mengalami penurunan (okupansi) hingga 20 sampai 30 persen," katanya.
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada tamu selama liburan panjang, Essa menuturkan pihaknya selalu menjaga kebersihan hotel. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di masa pandemi.
"Tamu wajib menggunakan masker di seluruh area hotel. Selain itu, makanan di buffet juga diambilkan oleh petugas dan seluruh miscellaneous dan cateleries hotel diplastikin satu set agar lebih higienis," tutupnya.
Advertisement