Angka Kesembuhan Jatim Tinggi, Satgas Jelaskan Sebabnya
Angka kesembuhan Jawa Timur disebut tinggi. Presentasenya lebih tinggi dibanding angka kesembuhan secara nasional. Berdasar data Satgas Covid-19 Pusat, angka kesembuhan Jatim sampai 7 Agustus 2020 mencapai 17.221, setara 70,31 persen dari total kesembuhan nasional yang kini mencapai 77.557.
Ketika dikonfirmasi tentang kategori pasien sembuh, Koordinator Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menyampaikan, terbanyak adalah pasien dengan gejala ringan. “Paling besar seingat saya 63 persen dari pasien gejala ringan, dari total apabila 70,31 persen angka kesembuhan itu kami buat 100 persen,” ungkap Joni ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu 8 Agustus 2020 siang.
Hanya saja, Joni tidak merinci secara lengkap terkait data pasien sembuh dari katagori gejala sedang dan berat.
Ia menjelaskan, ada banyak faktor yang menyebabkan angka kesembuhan naik cukup pesat. Di antaranya karena sistem imun dari masing-masing individu, seta akibat perawatan yang dilakukan oleh pihak rumah sakit. “Kuncinya kalau di rumah sakit adalah observasi ketat. Misalnya di RS darurat kami desain untuk gejala ringan sedang, kalau berat kami pisahkan ke ruang ICU sementara baru dirujuk ke RS rujukan untuk mendapat observasi ketat, sehingga bisa mengurangi angka kematian,” ungkapnya.
Tak hanya observasi saja, menurutnya relaksasi RS menjadi salah satu faktor. Sistem one gate referral system membuat beban RS Rujukan menjadi lebih ringan karena ada pembagian beban sehingga tidak menumpuk pada rumah sakit tertentu.
Selain itu, kata dia, tingginya tingkat kesembuhan juga disebabkan pemberian obat-obat khusus kepada para pasien, disesuaikan dengan gejala yang dirasakan para pasien.
Advertisement