Tingkat Kesembuhan 99 Persen dengan Screening Kanker Kulit
Melanoma adalah jenis kanker kulit paling serius. Kondisi ini muncul karena adanya gangguan sel yang memproduksi melanin (pigmen pemberi warna kulit) atau melanosit. Melanin berfungsi menyerap sinar ultraviolet (matahari) dan melindungi kulit dari kerusakan.
Kebanyakan jenis penyakit langka ini terlihat seperti tahi lalat baru. Namun, sebagian kasusnya juga berkembang dari tahi lalat yang sudah ada. Penyakit ini sangat berbahaya bagi penderitanya.
Adi Husada Cancer Center (AHCC) sebagai layanan kanker terpadu dan terakreditasi di bawah naungan RS Adi Husada Undaan Wetan, mengimbau pentingnya deteksi dini untuk menghindari kanker kulit melanoma.
Deteksi awal dengan mengetahui jenis pencegahan dan screning yang tepat, untuk meminimalisir risiko kanker kulit. Sebab, penderita kanker ini paling banyak di dunia. Sebaiknya, lakukan pemeriksaan awal dan lanjutan di AHCC.
Menurut data yang dihimpun AHCC, ada sekitar 3 juta penyintas kanker kulit di dunia dalam 10 tahun terakhir. Orang dengan kanker kulit jenis melanoma bertambah sekitar 130.000 tiap tahunnya.
Orang berkulit putih yang suka berjemur berisiko dua kali lipat penderita kanker kulit melanoma. Semakin menipisnya ozon bumi juga akan meningkatkan risiko peningkatan kanker kulit.
Risiko-resiko tersebut bisa dimininalisir apabila melakukan pemeriksaan awal. Kesembuhan kanker kulit melanoma bisa mencapai 99 persen bila di deteksi sejak awal. Anda bisa mehubungi dokter AHCC untuk membuat janji dan melakukan pemeriksaan.
Pencegehan awal agar terhindar dari kanker kulit juga bis dilakukan dengan mengunakan tabir surya saat keluar rumah, tidak berjemur di siang hari, dan yang terpenting melakukan deteksi awal apabila ditemukan gejala.