Wapres Ajak Warga Saling Bantu Tangani Kemiskinan Akibat Corona
Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menegaskan, akibat pandemi Corona Virus Disease-2019 (Covid-19), angka kemiskinan semakin bertambah. Untuk itu solidaritas sosial sangat dibutuhkan, karena membantu masyarakat terdampak Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama.
"Saat ini, angka kemiskinan bertambah, banyak orang kehilangan pekerjaan, banyak warung kecil yang tutup, sehingga tuntutan untuk memberi makan orang miskin menjadi lebih penting," katanya dalam Tausiyah Ramadan melalui video conference, di kediaman dinas Wapres, Jalan Diponegoro No.2, Jakarta Pusat, Selasa 27 April 2020.
Wapres menjelaskan bahwa menurut para ulama, hukum menolong orang yang kelaparan di tengah masa sulit seperti ini adalah fardhu kifayah.
"Artinya apabila ada seseorang yang melaksanakan menghilangkan kelaparan itu, maka yang lain tidak berdosa. Tapi, apabila tidak ada yang melaksanakan sampai ada yang kelaparan, maka semuanya berdosa,” ujarnya, yang juga menjabat Ketua Umum MUI non aktif tersebut.
Menurut Wapres salah satu hukum fardhu kifayah itu adalah menghilangkan bahaya seperti kelaparan. Namun, hukum menolong orang yang kelaparan ini dapat meningkat menjadi fardhu ‘ain (kewajiban individu).
“Kalau ada orang yang kurang makan, maka untuk membantu hukumnya fardhu kifayah. Tetapi, kalau sampai tidak makan, maka menurut para ulama, hukumnya (bagi orang lain untuk membantu) bukan fardhu kifayah, tapi fardhu ‘ain. Artinya, tiap orang, yang berkelebihan, wajib untuk membantunya,” katanya.
Untuk itu, Wapres menekankan bahwa orang yang dalam bahaya tersebut, bukan hanya muslim tetapi juga non-muslim.
“Orang yang termasuk dalam bahaya itu adalah muslimin atau muslimah, dimmiyin atau non-muslim, mustaqmaniin atau orang-orang dalam perlindungan," katanya.
Sebab itu, Ma'ruf Amin mengimbau masyarakat untuk menjadikan bulan Ramadan ini sebagai momentum menguatkan solidaritas sosial dengan saling membantu. “Semoga Allah memberkati kita semua,” ujar Wapres menutup tausiah dengan doa pendek.
Advertisement