Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kota Malang Tinggi
Angka kematian atau mortality rate pasien Covid-19 di Kota Malang masih tergolong tinggi yakni kisaran 8 hingga 8,5 persen.
"Perhitungannya, angka jumlah pasien Covid-19 yang meninggal kami bagi dengan jumlah konfirm positif. Ketemunya antara 8 hingga 8,5 persen," kata Humas Satgas Covid-19 Kota Malang, Husnul Mu'arif, Senin 6 Juli 2020.
Tambah Husnul, angka tersebut tergolong tinggi berdasarkan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yang memberikan batasan di bawah 5 persen untuk mortality rate.
Sebagian besar penyebab pasien Covid-19 di Kota Malang meninggal karena penyakit penyerta atau komorbid. "Faktor penyebabnya ada penyakit penyerta atau komorbid," ujarnya.
Penyakit penyerta atau komorbid yang diderita oleh pasien Covid-19 di Kota Malang antara lain diabetes mellitus (DM), hipertensi, stroke, dan jantung. "Untuk usia rata-rata di atas 55 tahun," kata Husnul.
Sementara, Walikota Malang, Sutiaji mengatakan pemerintah akan melakukan pemantauan kepada mereka yang tergolong prolagnis atau memiliki penyakit bawaan. Hal ini agar Pemkot Malang dapat segera mengambil langkah untuk melakukan treatment kepada kelompok-kelompok tersebut.
"Kami akan melakukan pemantauan terhadap Pasien Dalam Pantauan (PDP), juga pemantauan kepada prolagnis," katanya.
Hingga saat ini jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Kota Malang sebanyak 21 orang, sedangkan 70 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 dan 166 orang masih menjalani perawatan.