Angka Kecelakaan di Jatim Turun meski Belum Signifikan
Berdasarkan data yang dirilis pada 2018 lalu oleh World Health Organization (WHO), sekitar 1,35 juta orang di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya karena kecelakaan lalu lintas. WHO pun mengagendakan pembangunan berkelanjutan dengan membuat target mengurangi separuh angka kematian dan korban luka karena kecelakaan lalu lintas itu. Target ini diharapkan tercapai pada 2020 nanti.
Berdasarkan data itu pula, lebih dari separuh korban meninggal karena kecelakaan lalu lintas adalah pengguna jalan yang dianggap rentan seperti pejalan kaki, pengendara sepeda dan pengendara sepeda motor. Dan 93% dari kematian akibat kecelakaan lalu lintas, terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Meskipun negara-negara ini memiliki sekitar 60% kendaraan di dunia.
Indonesia yang termasuk negara menengah pun tak luput dari fenomena tingginya angka kecelakaan lalu-lintas. Ambil contoh untuk wilayah Jawa Timur. Pada 2018 angka kecelakaan lalu-lintas sebanyak 22.231 kasus. Namun di tahun 2019 berhasil diturunkan menjadi 18.538 kasus atau turun 16,61%,. Meski turun, namun persentasenya belum sesuai target WHO yang berharap bisa turun separuh.