Angka Kasus Tinggi, Menko PMK: Kita Fokus Untuk Jatim
Angka kenaikan kasus yang terus bergerak pesat ditambah dengan angka kematian Jawa Timur yang kini tertinggi secara nasional menjadikan gambaran kegagalan Jatim dalam mengelola seluruh yang ada di dalam untuk menghentikan penyebaran wabah virus corona atau Covid-19.
Untuk itu, secara khusus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy melakukan sidak ke Institute of Tropical Disease Center (ITDC) Universitas Airlangga, Surabaya, Selaa 16 Januari 2020.
Dalam sidak tersebut, ia melihat fasilitas yang dimiliki oleh ITD yang sejak awal dipercaya melakukan pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) karena memiliki fasilitas bio safety level 3.
“Ini tingkat keamanan uji spesimen itu 99 persen, termasuk dengan akurasinya,” kata Muhadjir usai melakukan sidak.
Tak hanya itu, ia juga mendengar pemaparan dari tim peneliti terkait dengan obat dan upaya pembuatan vaksin dari Covid-19 ini.
“Tadi saya sudah berdiskusi dengan tim mengenai langkah-langkah yang sudah dilakukan dan kira-kira apa yang nanti ditemukan, kemudian dukungan dari pemerintah terkait proses agar ide yang cukup berlian ini bisa segera ditindaklanjuti. Sehingga, bisa memberi kontribusi nyata untuk mengurangi tingkat fatalitas yang di Indonesia ini tergolong tinggi, sementara vaksin untuk covid ini kita belum tahu kapan akan bisa ditemukan,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, selama ini pemerintah juga telah berkali-kali memberi bantuan kepada Jawa Timur dan daerah-daerah untuk bisa mempercepat penanganan Covid-19. Apalagi, Surabaya dinyatakan sebagai epicentrum penyebaran Covid-19.
“Jadi kita fokus untuk Jawa Timur,” ungkap mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Seperti diketahui, hingga data terakhir kemarin 15 Juni 2020, angka kasus positif di Jatim sebanyak 8.072 atau selisih 1.020 dari DKI Jakarta yang per hari ini angka kasusnya sebanyak 9.092. Kemudian, angka kematian Jatim tertinggi secara nasional dengan total 617 kasus, dan kesembuhan sebanyak 2.325.
Terbaru, Jawa Timur masih menjadi provinsi terbanyak yang menyumbangkan kasus baru hari ini, yaitu 245 kasus dan pasien sembuh 71 orang.
Posisi kedua ditempati Sulwesi Selatan dengan tambahan kasus baru sebanyak 175 orang. Sedangkan Kalimantan Selatan menempati urutan ketiga dengan tambahan kasus baru per hari ini sebanyak 169 orang.
Sementara DKI Jakarta menyumbang kasus baru sebanyak 101 orang dan pasien sembuh 134 kasus. Jawa Tengah masih menjadi provinsi kelima yang melaporkan kasus baru terbanyak, yakni 56 kasus baru dan 30 pasien dinyatakan sembuh.
Advertisement