Angka Kanker Naik, RS Soewandhie Tangani Ratusan Kasus Tiap Tahun
RSUD Dr Soewandhie Surabaya mencatat penambahan penderita kanker sebanyak 175 kasus dalam satu bulan terakhir. Penambahan tersebut cukup signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Direktur Utama RSUD Dr Soewandhie, Dokter Billy Daniel Messakh mengatakan, saat ini total pasien kanker yang ada di rumah sakitnya sebanyak 350 kasus.
"(Sebanyak) 350 pasien itu saat ini sedang menjalani kemoterapi di RS Dr Soewandhie," kata Dokter Billy, Sabtu, 18 November 2023.
Dokter Billy menyebut, kasus kanker yang paling banyak dialami pasien adalah kanker payudara atau breast cancer.
"Selain breast cancer, kasus kanker yang tinggi adalah nasofaring dan sangat sensitif untuk kemoterapi, radioterapi. Breast cancer itu paling tinggi, dari 350 itu sekitar 50 persennya. Kalau ada benjolan segera, jangan ditunda," paparnya.
Ia memaparkan, sejak Januari hingga Oktober, pihaknya telah melakukan 1.000 pelayanan kemoterapi terhadap 350 pasien kanker. Jumlah pasien kanker ini meningkat dibandingkan tahun 2022 lalu.
“Tahun sebelumnya, tahun 2022 tercatat 275 kasus kanker,” tambahnya.
Menurutnya, pasien kanker yang datang ke RS Soewandhie rata-rata sudah dalam keadaan berat atau memasuki stadium lanjut. Salah satunya karena mereka memilih pengobatan alternatif ketimbang ke RS terlebih dahulu.
Padahal, ujar Billy, keadaan atau stadium pasien ketika datang menentukan pengobatan selanjutnya.
"Misalnya kalau datang dalam keadaan masih stadium satu, harapan hidupnya bisa lebih baik. Kita harus menemukan sedini mungkin. Masih banyak warga kita yang cenderung mengambil alternatif terapi, itu memperpanjang waktu sehingga lebih pendek datang ke RS. Datang sudah keadaan stadium tinggi," ungkapnya.
Sejauh ini, penyebab kanker belum diketahui. Tetapi sel kanker bisa hidup hingga menjadi ganas karena multifaktor dan multigenetik.
"Salah satu faktornya karena perubahan pola hidup, makanan yang dikonsumsi dan juga faktor lainnya," tandasnya.
Advertisement