Angka Covid-19 pada Anak di Jatim Meningkat
Selama seminggu terakhir, terdapat 36 anak-anak di Jawa Timur yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Sebanyak 42 di antaranya dinyatakan sebagai suspect Covid-19.
Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur Sjamsul Arief mengatakan, hingga kini, terdapat 85 anak di Jatim yang sedang dirawat di rumah sakit. Seminggu sebelumnya, pada 6 September, tercatat hanya ada 49 anak yang positif Covid-19.
"Angka positif anak meningkat. Ada tambahan 36 sejak minggu kemarin. Wilayah tertinggi Surabaya," ujarnya, Senin, 13 September 2021.
Sejak awal pandemi, terdapat 40 anak-anak yang meninggal. Hari ini, terdapat 1 balita yang meninggal dunia kaena Covid-19.
"Tambahan 1 anak laki-laki usia 4 bulan, dirawat di Rumah Sakit Soewandhie Surabaya. Diagnosa pneumonia luas bilateral, Covid-19, gagal tumbuh, hiponatremia, asidosis metabolik berat. Pasien meninggal dalam 4 jam perawatan," kata Sjamsul.
Ditanya apakah tambahan angka itu dampak dari pembelajaran tatap muka (PTM), Sjamsul bilang belum tentu. Sebab, PTM baru berlangsung selama satu minggu.
"Kalaupun ada klaster sekolah, harusnya ada lonjakan minggu depan. Masih seminggu (PTM). Dampak PTM mudah-mudahan nggak ada. Tapi kayaknya bisa jadi ada," kata Sjamsul.
Sjamsul mengaku, belajar dari SMAN 1 Padang Panjang, Sumatera Barat, di mana 54 siswa dinyatakan positif Covid-19 setelah 1 orang demam. Dia pun meminta pemerintah daerah di Jawa Timur untuk lebih menjaga protokol kesehatan.
"Di SMA Padang Panjang, ada 50-an yang terinfeksi. Itu kan gara-gara 1 ucul (lepas) langsung demam, terus semuanya langsung kena. Ketularan semuanya," kata Sjamsul.
Menurut dia, sekolah merupakan hulu pencegahan. Sementara fasilitas kesehatan adalah hilir perawatan. Sehingga semua pihak harus bekerja sama. "Mitigasnya harus jelas dan tegas," katanya.
Sejauh ini, Sjamsul mengevaluasi aturan PTM cukup baik. Dia mengapresiasi dinas kesehatan dan pemerintah daearh setempat. "Kalau ada yang sakit langsung diperiksa, sekoah langsung ditutup," kata Sjamsul.
Advertisement