Angin Kencang Melanda Kota Malang, BPBD Waspadai Pohon Tumbang
Angin kencang melanda kawasan Kota Malang hari ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang mengatakan, angin kencang karena efek La Nina. Dampak dari La Nina tersebut tidak hanya menimbulkan angin kencang tapi juga membuat curah hujan tinggi.
Kepala BPBD Kota Malang, Ali Mulyanto, mengatakan secara nasional memang sudah ditetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. Di Kota Malang sendiri kata Ali, ada tiga jenis bencana yang diwaspadai yaitu pohon tumbang, tanah longsor dan banjir.
“Di musim seperti ini, BPBD selalu melakukan upaya kesiapsiagaan untuk meminimalisir dampak bencana,” ujarnya, Senin 7 Desember 2020.
Berkaitan dengan fenomena angin kencang yang berdampak pada pohon tumbang , Ali menuturkan pihaknya sudah bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk melakukan antisipasi agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil.
“Berkaitan dengan pra bencana, DLH dalam hal ini memiliki otoritas untuk melakukan pemotongan pohon yang rentan tumbang. Kemudian saat ada pohon tumbang, petugas BPBD yang melakukan evakuasi,” katanya.
BPBD Kota Malang sudah menerima beberapa laporan terkait pohon tumbang di sejumlah titik seperti di kawasan Tidar, Tanjung dan Taman Slamet. Pohon yang tumbang di kawasan tersebut tidak sampai menimbulkan kerugian maupun menelan korban jiwa.
“Laporan masyarakat langsung kita tindaklanjuti dengan melakukan evakuasi pohon tumbang. Yang penting kami berupaya memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat,” tuturnya.
Ali juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk segera melaporkan kejadian pohon tumbang di daerahnya dengan menghubungi call center dengan nomor 112 agar proses evakuasi cepat dilakukan.
“Jika ada laporan kejadian apapun bisa menguhubungi 112. Nanti dari situ diteruskan pada pihak yang berkompeten. Kalau kejadian bencana akan diteruskan pada BPBD untuk ditindaklanjuti. Kalau berkaitan dengan kecelakaan akan diteruskan pada Dishub dan PSC,” tutupnya.
Untuk diketahui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan akan terjadi potensi peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat yang disertai angin kencang pada 5-11 Desember 2020.
Advertisement