Angin Kencang di Banyuwangi, Ketapang - Gilimanuk Ditutup
Angin kencang melanda wilayah Banyuwangi dan sekitarnya, Selasa, 21 Desember 2021. Peristiwa alam ini mengakibatkan penyeberangan Ketapang - Gilimanuk ditutup. Selain itu angin kencang ini juga membuat sejumlah pohon besar di beberapa wilayah Banyuwangi tumbang.
Ketapang - Gilimanuk Ditutup
Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi menyatakan, pelayaran di selat Bali ditutup pada pukul 11.55 WIB. Penutupan ini dilakukan karena kecepatan angin mencapai lebih dari 30 knot. “Karena kondisi cuaca pukul 11.55 WIB kami tunda (tutup) pelayarannya,” jelas petugas KSOP Tanjungwangi Banyuwangi, Fendry sugiarto.
Fendry menyatakan, penutupan dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pihaknya menunggu kondisi cuaca kondusif dalam artian kecepatan angin sudah turun baru pelayaran akan dibuka kembali. “Secara visual cuaca mendung, ombaknya setengah meter. Angin saja yang menjadi masalah, visual masih bisa,” ujarnya.
Pantauan Ngopibareng.id, angin kencang ini sudah mulai muncul sekitar pukul 08.00 WIB. Sejumlah pohon berukuran besar dilaporkan tumbang. Salah satunya di Jalan Raya Mangir, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Sebuah pohon besar tumbang melintang di jalan hingga membuat arus lalu lintas tertutup total.
Pohon Tumbang
Dikonfirmasi terpisah, Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ponirin menyatakan, sejauh ini, laporan yang masuk ke BPBD Banyuwangi ada tujuh pohon besar yang tumbang. Pohon yang tumbang ini mengganggu aktivitas masyarakat karena menutupi akses jalan.
“Ada tujuh pohon yang tumbang, tapi sudah dilakukan penanganan oleh teman-teman tim reaksi cepat BPBD Banyuwangi,” tegasnya.
Dari laporan yang diterima BPBD Banyuwangi pohon-pohon yang tumbang di antaranya di wilayah Kelurahan Boyolangu, Kecamatan Giri, di jalan arah bandara, di sekitar Kali Bagong Kelurahan Sobo, Banyuwang termasuk yang di Jalan Raya Mangir, Rogojampu.
Sebuah pohon tumbang yang ada di wilayah Kelurahan Pakis, Banyuwangi dilaporkan menimpa atap rumah warga sehingga menimbulkan ke rusakan rumah warga. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini. “Alhamdulillah sejauh ini tidak ada korban. Tadi yang di Mangir sempat menimpa mobil tapi tidak sampai ada korban,” pungkasnya.