Oknum Satpol PP Dibantu Sipil Saat Keluarkan Barang dari Gudang
Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya menyebut ada orang sipil yang membantu saat mengambil barang sitaan di gudang Satpol PP Kota Surabaya, Jalan Tanjung Sari Baru 11-15, Sukomanunggal.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, ada sekitar tiga hingga empat orang yang membantu salah satu petinggi Satpol PP Kota Surabaya saat melancarkan aksinya.
Di sisi lain, kata Mirzal, ada orang sipil yang ikut andil dalam proses pengambilan barang sitaan tersebut. Mereka bertugas untuk mengeluarkan dan membawa barang curiannya itu keluar.
“Ada beberapa orang sipil terlibat di situ yang melakukan pengangkutan ada tiga sampai empat orang. Sedang kita dalami,” kata Mirzal, Senin, 6 Juni 2022.
Mirzal mengungkapkan, data tersebut hasil dari pengakuan dari sejumlah saksi yang telah dimintai keterangan. Sebab ada anggota Satpol PP yang melihat proses pengambilan barang.
“Terduga pelaku membawa dua truk untuk mengangkut besi-besi (barang sitaan Satpol PP), niatnya mau dijual, keburu ketahuan oleh teman-teman Satpol PP,” jelasnya.
Sampai saat ini, Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya masih melanjutkan proses penyelidikan. Yakni dengan mendatangi lokasi untuk mencari barang bukti tambahan dan melakukan pendataan.
“Saya utus penyidik untuk ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) sambil mengambil data-data register hingga barang bukti. Kami dalami lagi, yang pasti yang mengangkut pasti dibayar,” ucapnya.
Sebelumnya, Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKPP) menduga pelaku dalam kasus penjualan barang sitaan Satpol PP Surabaya tidak bekerja sendiri. Terlapor bisa bekerja sama dengan orang dalam lainnya.
“Bisa saja ini lebih dari satu orang yang terlibat," kata Direktur LKPP, Vinsensius Awey, Senin, 6 Juni 2022.
Sebab, menurut Awey, barang sitaan Satpol PP yang disimpan di gudang yang berada di Jalan Tanjungsari Baru 11-15, Kecamatan Sukomanunggal, selalu diawasi oleh anggota.
"Barang sitaan kan tidak bisa keluar begitu saja. Tentu ada bagian yang mengawasi gudang penyimpanan,” jelasnya.