Anggota PPS di Sidoarjo Meninggal Diduga Kelelahan
Seorang anggota PPS di Sidoarjo meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit 2 hari. Ia diduga kelelahan saat bertugas menjadi panitia pemungutan suara saat Pemilu.
Suasana duka menyelimuti rumah Sutoni, 64 tahun di Desa Lebo, Kecamatan Sidoarjo Kota. Ia meninggal dunia diduga kelelahan setelah mengikuti proses pencoblosan hingga penghitungan suara pemilu 2024 kemarin.
“Turut bela sungkawa sebelumnya. Kemarin kejadian setelah proses rekap, beliau mendadak muntah-muntah lalu dibawa ke rumah sakit dan tadi pagi dikabarkan meninggal dunia,” ucap M. Iskak, Kepala KPUD Sidoarjo, Rabu, 21 Februari 2024.
Meski belum diketahui kepastian penyebab kematian korban, namun diduga kuat korban meninggal akibat kelelahan setelah sibuk mengikuti proses pemungutan suara hingga penghitungan suara pada pemilu 14 Februari kemarin.
“Sebelum meninggal, korban yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan ini sempat mengeluh kurang enak badan dan muntah-muntah. Korban sempat dirawat di rumah sakit selama 1 hari,” imbuh Iskak.
Sebagai bentuk penghargaan atas tugasnya sebagai petugas PPS dalam melaksanakan tugas sebagai petugas pemilu, pihak KPUD Sidoarjo memberikan santunan kepada pihak keluarga korban.
“Hari Ini Kami sudah menyerahkan santunan dari BPJS karena memang seluruh penyelenggara kita fasilitasi dengan BPJS Kesehatan,” tutupnya.
Advertisement