Anggota Majelis Tabligh Papua Meninggal Saat Berdakwah Di Jakarta
Majelis Tabligh asal Papua manyampaikan berita duka. Salah seorang anggotanya, Abdul Kholiq meninggal dunia usai ibadah salat Ashar di Musolla Nurul Huda Palmerah, Jakarta Barat, Minggu 12 September 2021.
Jenazah mendiang pria 71 tahun itu masih disemayamkan di Masjid Kebun Jeruk Jl Hayam Wuruk Jakarta Pusat, yang menjadi pusat kegiatan Majelis Tabligh Indonesia, pada Senin pagi ini.
Menurut rencana, jenazah akan dimakamkan di Parung Bogor, siang ini. Majelis Tabligh menish menunggu dua orang putra Abdul Kholiq yang merupakan santri di sebuah pondok pesantren di Magetan, Jawa Timur.
Anggota Majelis Tablig Papua, M Nasir mengatakan, Abdul Kholoiq merupakan yang tertua dari sembilan anggota Majelis Tabligh yang berangkat dari Papua. "Almarhum selama ini kami anggap sebagai orangtua kami," kata Nasir kepada Ngopibareng.id, Senin 13 September 2021.
Nasir mengaku tidak melihat tanda-tanda apapun pada diri almarhum sebelum menghembuskan napas terakhir. Setelah mengikuti pengajian usai salat Ashar di Musholla Nurul Huda Palmerah, Abdul Khaliq rebahan dengan posisi membujur ke utara dan wajahnya menghadap kiblat.
"Waktu diajak minum teh sudah tidak bergerak. Ketika saya periksa denyut jantungnya, sudah terhenti. Kami semua menjadi saksi almarhum orang yang Istiqomah, Inna illahi wainna ilaihi rojiun," ucap Nasir.
Majelis Tabligh asal Papua ini rencananya akan bertugas di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama empat bulan. Mereka berdakwah secara berpindah-pindah. Musholla Nurul Huda Palmerah ini merupakan tempat ibadah ketiga yang dikunjungi.
Waktu bertemu dengan ngopibareng di Musholla Assalam, Kampung Rawa Timur Jakarta Barat, pada 1 September 2021, Abdul Kholiq bercerita sudah puluhan tahun bergabung dengan Majelis Tabligh. Dia ingin ikut berdakwah sebatas ilmu yang dimiliki.
"Berprilaku baik di masyarakat, tidak sombong, tidak riya, membantu sesama, menjadi bagian dari dakwah yang dianjurkan oleh Rasulullah," katanya kala itu.
Selama bergabung dengan Majelis Tabligh, pria berlatarbelakang pengusaha itu sudah pernah berdakwah di delapan negara atas biaya sendiri. Antara lain Malaysia, Thailand, India, Banglades. Musim haji tahun 2021, almarhum bersama istrinya berkesempatan menunaikan ibadah haji. Kemudian bergabung dengan Majelis Tabligh Papua yang saat ini berdakwah di Jakarta.
"Saya memang berniat mewakafkan hidup saya untuk beramar Ma'ruf nahi munkar dengan kemampuan yang saya punya," kata Abdul Kholiq kepada Ngopibareng.id 13 hari lalu, atau tepatnya 1 September 2021. Semoga Husnul khotimah.
Advertisement