Anggota Komisi V DPR RI Tekankan Kelaikan Kapal Layani Arus Mudik
Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah meminta semua kapal yang melayani mudik lebaran di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk laik laut. Hal ini untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat bisa dilakukan dengan baik, aman, nyaman dan berkesan.
“Yang paling penting saya tekankan adalah bagaimana kelaik layakan kapal (penyeberangan),” jelasnya.
Hal ini disampaikan Sumail Abdullah saat meninjau Pelabuhan penyeberangan Ketapang, Senin, 17 April 2023. Dia menegaskan, kedatangannya untuk memastikan seluruh stakeholder itu bersinergi dalam rangka mensukseskan mudik lebaran.
“Bapak Presiden menaruh perhatian khusus dan serius bagi kelancaraan, ketertiban dan kenyamanan dan berkesan bagi para pemudik yang ingin pulang ke kampung halaman masing-masing,” tegasnya.
Dari hasil koordinasi dengan stake holder penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, menurut anggota Fraksi Partai Gerindra ini, seluruhnya semangat untuk memberikan pelayanan dalam operasi kemanusian mudik Lebaran.
“Sarana prasaran saya pikir sudah memadai, yang paling penting antisipasi hal yang tidak dinginkan,” tegas Sumail.
Dia menambahkan, sarana dan prasarana ini juga mencakup kesiapan jika ada pemudik yang mengalami kelelahan atau kecapekan harus ada tempat untuk mereka beristirahat dan berteduh untuk melepas lelah. Dia menyebut, terkait hal ini, sudah disediakan rest area di Pelabuhan Ketapang.
“Sudah disiapkan juga tenaga medis, termasuk rest area ini untuk menampung pemudik yang kelelahan untuk beristirahat,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, politisi asli Banyuwangi ini juga sempat menanyakan langsung pelayanan yang ada di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang. Sumail juga memastikan tidak ada kenaikan tiket penyeberangan kepada pemudik.
Dengan didampingi pejabat ASDP stakeholder terkait, Sumail juga mengecek posko layanan mudik lebaran yang ada di Pelabuhan Ketapang. Di sana dia melihat pantauan arus mudik yang dilakukan secara live melalui kamera pengawas. Ada juga posko mudik yang didirikan Polresta Banyuwangi.
“Dari pihak kepolisian ada total 19 pos di seluruh Banyuwangi,” tegasnya.