Anggota DPRD Tangsel Diduga Pukul Wasit Tarkam dari TNI
Kasus main hakim sendiri menodai sportivitas sepak bola. Seorang oknum anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) diduga memukul wasit. Ia sepertinya tak terima ketika wasit mengeluarkan kartu merah. Sebelumnya, ia sudah mendapatkan kartu kuning.
Peristiwa ini terjadi saat laga sepak bola antar kampung (tarkam) Pakujaya FC, pada Jumat, 7 Juni 2022. Pertandingan sepak bola tarkam itu mempertemukan dua klub besar di Tangerang, yakni Orkil FC dan Sruntulan FC.
Kedua klub berasal dari Tangerang. Laga itu juga merupakan lanjutan dari pertandingan Pakujaya Cup ke-7 yang diselenggarakan di Lapangan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara.
Edy Mamat Diamankan Petugas
Dari rekaman video yang beredar di media sosial, Edy Mamat mendapatkan kartu merah. Sebelumnya, pemain dengan nomor punggung 7 itu sudah mendapatkan kartu kuning. Tak terima diganjar kartu merah, ia langsung menghampiri wasit Eka Kurniawan dan memukulnya. Sang wasit yang merupakan personel TNI ini juga sempat melawan dengan cara menendang.
"Keamanan-keamanan, anggota Dewan sebagai contoh. Ini sepak bola, jaga sportivitas," tegas komentator pertandingan yang meminta petugas keamanan segera melerai keributan.
Panitia langsung bertindak. Mereka langsung melerai keduanya. Edy Mamat diamankan ke pinggir lapangan. Dalam laga selama dua babak ini, kedua klub bermain imbang dengan skor 1-1. Lantas pertandingan dilanjutkan dengan tendangan adu penalti yang memenangkan Orkil FC dengan skor 3-1.
"Kalau anggota TNI itu sebagai kapasitas wasit. Iya anggota TNI dia aktif di dunia perwasitan Tangsel di Askot," ujar Sekretaris Kecamatan Serpong Utara sekaligus pembina panitia tarkam, Dahlan, saat dihubungi, Minggu 12 Juni 2022.
Edy Mamat Bantah Pukul Wasit
Edy Mamat mengaku tidak berniat melukai dan memukul wasit. Ia berdalih aksinya justru berupa haluan agar wasit tak perlu memberikan kartu merah padanya. Hal itu karena ia baru mendapat kartu kuning, dan ia mengaku hanya ingin ketegasan dari wasit. Lanjutnya, kejadian tersebut murni hanya ada di lapangan.
Saat pertandingan usai, tak ada dendam pribadi maupun niat untuk protes berlebihan. Ia pun menyayangkan pemberitaan yang viral yang menyangkut pautkan pertandingan sepak bola dengan statusnya sebagai anggota dewan.
Oknum DPRD Fraksi Gerindra
DPC Gerindra Tangsel buka suara soal pemukulan yang dilakukan oleh salah satu kadernya itu sampai viral di media sosial.
"Dari video, gambar-gambar, foto yang saya terima, benar yang bersangkutan Bapak Edy Mamat, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari Fraksi Gerindra," ujar Sekjen DPC Gerindra Tangsel Yudi Budi Wibowo saat dihubungi wartawan.
Namun, Yudi mengaku belum mengetahui alasan Edy Mamat memukul wasit saat pertandingan sepakbola itu berlangsung. "Alasan pemukulan dan lain-lain saya belum mengetahui," jelasnya.