Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Terpapar Covid-19
Seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani perawatan di rumah sakit. Diduga legislator itu tertular Covid-19 di luar tugas. Sebab, belum ada aktivitas kedewanan sejak 23 Desember 2020.
Yang jelas, anggota DPRD tersebut dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan swab Polymerase Chain Reaction (PCR). “Memang benar, ada seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dokter Dewi Vironica kepada wartawan, Sabtu, 9 Januari 2021.
Dokter Viro, panggilan akrab dokter Dewi Vironica mengatakan, anggota DPRD tersebut sudah diketahui terpapar Covid-19 sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2021 lalu. Legislator itu awalnya menjalani isolasi di rumahnya di Kota Probolinggo.
Anggota DPRD yang namanya dirahasiakan itu awalnya menghubungi Satgas Covid-19 untuk keperluan tes swab PCR. “Soalnya, salah seorang anggota keluarganya sakit. Kami fasilitasi swab di Puskesmas, hasil swab yang bersangkutan positif Covid-19,” kata perempuan asal Balikpapan, Kaltim itu.
Anggota DPRD itu memutuskan menjalani isolasi mandiri di rumahnya, di Kota Probolinggo.
“Kebetulan punya rumah di Kota Probolinggo, ia menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Akhirnya kami fasilitasi untuk dirawat di rumah sakit di Kabupaten Probolinggo. Setelah itu ia dirujuk ke rumah sakit di Surabaya,” katanya.
Diduga Tertular di Luar Aktivitas Dewan
Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo mengaku, belum mengetahui jika ada seorang anggota DPRD yang terkonfirmasi Covid-19. Hingga kini, dirinya belum ada kegiatan di DPRD Kabupaten Probolinggo.
“Maaf, kami belum mendapat informasi adanya anggota DPRD yang terkonfirmasi positif Covid-19,” ungkap dia.
Kalaupun informasi itu benar, politisi Partai Nasdem itu menduga, yang bersangkuran terpapar Covid-19 di luar tugasnya sebagai anggota DPRD. “Mungkin ia tertular Covid dari lingkunganya atau keluarganya soalnya sejak 23 Desember 2020, DPRD masih belum ada kegiatan,” katanya.