Anggota DPR Rahmat Muhajirin dan FORWAS Ulas soal Pemilu 2024
Forum Wartawan Sidoarjo (FORWAS) menggelar sarasehan menyambut Pemilu 2024 di The Sun Hotel Sidoarjo bersama generasi penentu. Generasi penentu ini, berasal dari berbagai kalangan. Mulai akademisi, mahasiswa, wartawan, influencer, dan sejumlah elemen kepemudaan di Sidoarjo.
Tiga narasumber utama yang hadir dalam acara yang digelar, pada Kamis 21 Juli 2022, yakni Ketua KPUD Sidoarjo M. Iskak, Anggota Komisi II DPR RI, Rahmat Muhajirin, dan Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Mundjit.
M. Iskak mengawali sarasehan dengan memberikan pemahaman seputar Pemilu 2024. Ia mengatakan, saat ini tahapan Pemilu sudah berlangsung. Terdekat ini pada, 29 Juli 2022 nanti sudah masuk masa pendaftaran parpol sampai Desember 2022.
"Masyarakat perlu tahu ini. Jika tahapan dimulai, artinya tak ada anggapan lagi bahwa pemilu akan ditunda," tegas M. Iskak.
Ketua KPUD Sidoarjo itu meminta dukungan masyarakat dan pemuda Sidoarjo ikut andil mensosialisasikannya. Minimal informasi sampai ke orang terdekatnya. Menarik jumlah partisipan tinggi menggunakan hak suara.
"Target pemilih 2024 nanti mencapai 85 persen. Dibanding tahun 2019 lalu jumlah partisipasi pemilih sudah 81,88 persen," katanya.
Ketua Bawaslu Sidoarjo, Haidar Mudjit akan berperan aktif sebagai pengawal pelaksanaan Pemilu serentak 2024. Pihaknya melakukan langkah pencegahan, jika tidak bisa, baru dilanjutkan penindakan.
"Pesta demokrasi ini perlu juga dukungan seluruh elemen masyarakat mengawalnya. Agar berjalan lancar, aman, dan sukses," tuturnya.
Sementara itu, Rahmat Muhajirin ingin seluruh elemen masyarakat, dapat melek politik, khususnya pemuda. Sebab, peran pemuda saat ini, sebagai penentu masa depan bangsa. Partisipasi pemilu serentak nanti, akan didominasi peran pemuda. Terutama Generasi Z. Oleh itu, dirinya berharap agar semakin banyak pemuda yang melek politik.
"Sebagai pemuda, agar tak mudah tergiur dengan pencitraan calon pemimpin saja. Jadi pemilih yang cerdas, untuk ikut menentukan arah bangsa," tuturnya.
Rahmat Muhajirin ingin acara sejenis sarasehan tersebut rutin digelar. Karena pemuda harus banyak tahu. "Pemilih harus banyak tahu agar tidak salah menentukan pilihan," pungkasnya.
Advertisement