Anggota Dewan dari PKB Jateng Dibaiat Rais Syuriah NU
Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah Kiai Haji Ubaidillah Shodaqoh membaiat para legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa agar berkomitmen menjalankan amanat NU.
Pembaiatan tersebut berlangsung pada acara Silaturahmi PWNU dan PCNU se-Jateng Bersama DPW PKB Jateng di kantor PWNU Jateng di Semarang, Senin malam.
Dalam amanatnya, KH Ubaidillah Shodaqoh meminta para legislator dari PKB untuk bisa menjaga marwah NU maupun partai dalam menjalankan tugas sebagai wakil rakyat di legislatif.
Para legislator PKB juga diminta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam melaksanakan fungsi legislasi dan bujeting
"Laksanakan tugas dengan sepenuh hati, dan ikhlas, serta selalu konsultasi dan melaporkan kepada jamiah NU," katanya.
Dalam kegiatan yang dihadiri Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid itu juga diserahkan surat keputusan ketua fraksi maupun pimpinan DPRD.
Ketua Fraksi PKB di DPRD Jateng dipercayakan kepada Syarif Abdillah, sedangkan untuk pimpinan dewan atau wakil ketua DPRD Jateng diamanatkan kepada Sukirman, yang saat ini juga tercatat sebagai Sekretaris DPW PKB Jateng.
Ketua DPW PKB Jateng KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) mengatakan bahwa kegiatan malam ini adalah upaya memohon doa restu dan bimbingan dari pengurus NU.
Gus Yusuf menyebutkan sejauh ini dalam kerja Pemilu 2019, PKB mendapat kenaikan suara dan kursi yang signifikan dibanding pada tahun 2014.
Pada Pemilu 2014, perolehan kursi PKB pada DPRD kabupaten/kota di provinsi ini sebanyak 196 kursi atau naik tajam dalam Pemilu 2019 yakni 243 kursi.
"Untuk DPRD Provinsi dari 13 menjadi 20 kursi, sedangkan untuk DPR RI bisa kirimkan 13 dari sebelumnya 10," ujarnya.
Menurut Gus Yusuf, dengan perolehan kursi itu, PKB berhak mendapatkan Ketua DPRD di empat daerah yaitu Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Kendal.
"Termasuk juga pimpinan DPRD di 25 kabupaten/kota dan ketua Fraksi 31 di kabupaten/kota," katanya.
Gus Yusuf menilai, hal ini merupakan nikmat dan amanat yang besar sehingga atas dasar itu, pihaknya selalu memohon dukungan dan bimbingan dari NU.
Sekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menambahkan partainya sudah bisa "menghijaukan" empat kabupaten dengan memenangi Pemilu 2019.
"Pada Pilkada 2020 nanti, kalau PKB dan NU jadi satu kekuatan tentu hasilnya bisa jadi sapu bersih," katanya.
Hasan juga mengingatkan jika PKB tidak bisa lepas dari NU sehingga kader PKB juga harus memperjuangkan dan khidmat pada NU.
Sementara itu, Ketua PWNU Jateng Mohammad Muzammil berharap para kader PKB bisa belajar strategi politik dari sesepuh NU.
"Tebarkan ukhuwah Nahdliyah dan welas asih pada rakyat," ujarnya. (an/ar)
Advertisement