Anggaran Porprov Nol, DPRD Jatim: Banyak Beban Belanja Baru
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur tidak bisa banyak bergerak menyiapkan berbagai persiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VIII 2023 yang sudah diputus digelar, 9-16 September 2023.
Tidak adanya anggaran Porprov ini cukup mengagetkan. Pasalnya KONI Jatim telah mengajukan anggaran Porprov sebesar Rp21,5 miliar sejak Agustus 2022 lalu. Hal tersebut membuat KONI Jatim kembali melayangkan surat berkaitan anggaran kepada Pemprov Jatim dan DPRD Jatim.
"Suratnya sudah kami pegang, kemarin saat di pansus LKPJ saya ketemu Timgar Pak Sekda dan tim sudah kami sampaikan dan sudah dalam pembicaraan. Tinggal kami menentukan di APBD Perubahan atau APBD-P mendahului, berapa kekuatan dan kemampuan Pemprov untuk membiayai Porprov," kata Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Hikmah Bafaqih kepada Ngopibareng.id, Senin 8 Mei 2023.
Karena itu, ia memastikan bahwa anggaran Porprov tetap akan diberikan hanya saja masih dalam perhitungan karena ada banyak beban belanja baru termasuk gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru yang harus dihitung hingga Desember 2023 nanti.
"Sebetulnya kebutuhan rutin seperti ini idealnya masuk di murni. Namun, kadang hitungan di murni tidak sesuai yang kita sangkakan bahwa ada pembebanan belanja baru yang tiba-tiba harus kita keluarkan. Sehingga, kemudian membuat hitungannya menjadi tidak memungkinkan," jelas politisi PKB itu. "Yang pasti semangatnya tetap akan dianggarkan," pungkasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, tidak adanya anggaran untuk gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Jatim 2023 membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur benar-benar kesulitan.
Dampaknya, persiapan gelaran Pra Porprov tiga cabang olahraga yakni bola basket, futsal, dan sepak bola menjadi berantakan. Padahal, sesuai jadwal Pra Porprov sudah ada yang berlangsung bulan Mei ini. Keputusan itu tertuang dalam surat nomor 426/367/601.5/2023 yang dikeluarkan pada Jumat, 5 Mei 2023.