Anggaran Pilwali Kediri 2024 Sedot APBD Rp40 Miliar
Pelaksanaan Pemilihan Walikota 2024 mendatang bakal menyedot anggaran dana puluhan miliar dari APBD untuk gawe lima tahunan tersebut.
"Anggaran Pilkada terbagi 3 komponen yaitu Bawaslu, KPU sama pengamanan TNI - Polri ,total Rp40.000.000.000, " terang ketua Bawaslu Kota Kediri Mansur Rabu 26 Oktober 2022.
Biaya penyelengaraan Pilwali 2024 mendatang lebih tinggi dibanding Pilwali 2019 lalu. "Jika tahun kemarin Bawaslu sekitar Rp4.000.000.000. KPU waktu itu Rp 18.000.000.000, sedangkan keamanan total Rp2.000.000.000," ungkapnya.
Mansur menilai kenaikan biaya untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 mendatang sangat wajar mengingat saat ini segala biaya kebutuhan hidup ikut naik. "Pertimbangannya bahan bahan naik, termasuk bensin juga .Kemudian terutama KPU untuk biaya pencetakan surat suara dan lain sebagainya," pungkasnya.
Mansur memperkirakan nilai anggaran yang diterima Bawaslu sebesar Rp7.000.000.000 kemungkinan nantinya menyisakan Silpa (selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran).
"Segitu Insya Allah kalau itu maksimal nanti ya Silpa sedikit, yang kembali. Kalau kita (Bawaslu) sudah menyesuaikan standart sesuai direncanakan oleh Bawaslu RI. Meski pun kita melaksanakan Pilkada dengan dana APBD tetapi semua atas petunjuk perencanaan anggaran semua dari tim Bawaslu RI. Disesuaikan dengan keadaan Kota masing masing," pungkasnya .
Ditambahkan Mansur, tahapan Pemilihan Walikota akan dimulai awal tahun 2024. Sementara untuk tahapan Pemilihan Legislatif sudah mulai berjalan hingga sekarang .