Pemkot Rencana Bangun Kompleks SD dan SMP di Dolly
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, Pemkot Surabaya berencana membangun komplek sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) baru di bekas lokalisasi Dolly tahun 2019-2020.
Saat ini Pemkot Surabaya telah menyiapkan lahan seluas 2000 meter persegi, yang merupakan bekas salah satu wisma lokalisasi terbesar di dolly.
"Tanahnya sudah siap, sudah kami beli itu Wisma yang apa itu namanya saya lupa. Mau tak (aku) buat SD, tapi kok kayaknya terlalu luas. Akhirnya yo wes aku bangun komplek SD dan SMP baru di sana," kata Risma kepada awak media, Selasa 12 November 2019 di Balai Kota Surabaya.
Menurut Risma, pembangunan SD dan SMP ini karena kebutuhan yang tinggi untuk sekolah di kawasan tersebut. Daripada anak-anak Dolly sekolah jauh, lebih baik dibangunkan sekolah.
"Di sana itu memang kebutuhannya tinggi. Makanya akan saya bangun sekolah," katanya.
Meski begitu, Risma tak menyebutkan besaran anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan sekolah tersebut. Menurutnya, sekarang masih dalam perencanaan.
Pembangunan sekolah baru ini juga menjadi alasan Pemkot Surabaya membuka banyak formasi guru pada CPNS 2019 ini. Terhitung, 50 persen lebih dari total 705 formasi tenaga pendidikan.
"Butuhnya itu banyak rek. Banyak yang pensiun, dan akan ada sekolah baru. Kemarin Kadispendik minta guru dari anak-anak outsorching, tapi karena aku tahu, ya akhirnya aku batalin. Ini untuk formasi PNS aja," kata Risma.
Menurut Risma, pemkot kewalahan mengurusi ratusan sekolah negeri di Surabaya. Baik tingkat SD maupun SMP. "Kalau nggak buka formasi banyak, aku ngajar rek jadinya," kelakar Risma.