Anggaran Mobil Dinas OPD di Jember dialihkan untuk Perbaikan Jalan Berlubang
Bupati Jember Muhammad Fawait memastikan segera memperbaiki jalan berlubang yang tersebar di seluruh kecamatan dan desa di Kabupaten Jember. Anggaran perbaikan tersebut nantinya akan diambilkan dari anggaran pengadaan mobil dinas di tiap-tiap OPD.
Gus Fawait mengatakan, hingga saat ini dirinya banyak menerima laporan dan keluhan masyarakat terkait persoalan jalan rusak dan berlubang. Atas keluhan itu, Gus Fawait melihat postur anggaran di OPD terkait, namun ternyata tidak ada anggaran yang cukup.
Karena itu, Gus Fawait yang baru 21 hari menjabat bupati tidak bisa berbuat banyak. Sebab, APBD Jember 2025 telah disahkan oleh pemerintah sebelumnya.
"APBD Jember 2025 telah disahkan oleh pemerintah sebelumnya. Kami memiliki ruang untuk melakukan perbaikan melalui Perubahan APBD 2025," katanya saat konferensi pers, di RSD Seobandi, pada Senin, 24 Maret 2025 malam.
Kendati demikian, Gus Fawait tidak mungkin lepas tangan membiarkan jalan tetap rusak. Karena itu, Gus Fawait kemudian melihat anggaran pengadaan mobil dinas di tiap-tiap OPD.
Gus Fawait kemudian memastikan akan mengalihkan anggaran tersebut untuk memperbaiki jalan rusak di Kabupaten Jember.
"Kami telah berdiskusi terkait kondisi jalan rusak. Meskipun tidak ada anggaran, namun kami mencari anggaran yang bisa dialihkan. Kalau anggaran mobil dinas bupati dialihkan untuk masyarakat disabilitas dan RTLH, maka anggaran mobil dinas di OPD kami alihkan untuk memperbaiki jalan," Tambahnya.
Lebih jauh Gus Fawait mempersilakan masyarakat melapor terkait persoalan di Jember melalui saluran komunikasi Wadul Gus'e. GUs Fawait memastikan persoalan yang tidak membutuhkan anggaran akan diselesaikan secepat mungkin.
Namun, persoalan yang membutuhkan anggaran, maka akan diinventasisasi dan ditindaklanjuti saat anggaran tersebut.
"Kalau persoalan yang tidak berkaitan dengan anggaran akan kami selesaikan secepat mungkin. Namun, apabila berkaitan dengan anggaran, maka akan dieksekusi setelah anggaran tersedia," pungkasnya.
Advertisement