Anggaran Mobil Dinas Bupati Jember dialihkan Untuk Kaum Disabilitas dan Bangun Rumah Warga Miskin
Bupati Jember Muhammad Fawait akhirnya benar-benar menolak pengadaan mobil dinas baru untuk dirinya. Dia lebih memilih menggunakan mobil Avanza Veloz sebagai armada dalam menjalankan tugasnya.
Sedangkan anggaran Rp600 juta yang ada dalam APBD Jember 2025 dialihkan untuk pelaksanaan program kemanusiaan. Selain untuk membantu penyandang disabilitas juga diperuntukkan program pembangunan rumah layak tidak huni RTLH bagi masyarakat miskin.
"Kemarin sudah ada pos belanja mobil dinas bupati, namun saya merasa mobil dinas yang saya pakai masih cukup sehingga kami meminta anggaran tersebut bisa dialihkan untuk saudara-saudara kita yang hebat dari kalangan disabilitas dan juga dipakai untuk pembangunan RTLH untuk orang-orang fakir miskin," katanya, Senin, 17 Maret 2025 malam.
Sebelumnya, Gus Fawait mengatakan penolakan anggaran pengadaan mobil dinas sebagai bentuk efisiensi anggaran sekaligus memberikan contoh kesederhanaan bagi pejabat di lingkungan Pemkab Jember. Gus Fawait memilih Avanza Velos sebagai kendaraan dinas karena merupakan mobil sederhana yang banyak dimiliki masyarakat Jember.
Penggunaan mobil Avanza Veloz tersebut juga sebagai bentuk penekanan kepada pejabat lain di Lingkungan Pemkab Jember agar tidak menggunakan mobil dinas dengan kualitas yang lebih baik dari mobil dinas yang digunakan Bupati Jember.
"Kalau bupatinya mobil dinasnya sederhana, apakah mungkin kepala dinas memakai mobil dinas dengan kualitas yang lebih bagus dari mobil dinas yang saya pakai," ungkapnya.
Selain efisiensi terkait pengadaan mobil dinas, Gus Fawait juga memastikan akan memangkas anggaran perjalanan dinas dan kegiatan-kegiatan seremonial yang dianggap kurang penting. Kedepannya, kemampuan fiskal APBD Jember akan difokuskan kepada anggaran yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Anggaran harus benar-benar dioptimalkan untuk program-program strategis dan bersentuhan langsung dengan masyarakat," pungkasnya.
Advertisement