Butuh Anggaran Besar, Bondowoso Harap Program Makan Bergizi Gratis Ditanggung APBN
Pemkab Bondowoso berharap anggaran makan bergizi gratis bagi siswa TK, SD, dan SMP Negeri/Swasta sederajat ditanggung pemerintah pusat melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).
Sebab, realisasi program nasional dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto ini membutuhkan anggaran besar yang tidak memungkinkan ditanggung APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Bondowoso.
Penghitungan Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso menyebutkan, program makan bergizi gratis di Bondowoso menyasar sekitar 100.400-an siswa TK, SD, dan SMP Negeri/Swasta sederajat tersebar di 23 kecamatan.
Anggaran makan gratis bergizi berdasarkan keputusan terbaru Presiden Prabowo turun menjadi Rp 10 ribu per siswa dari sebelumnya Rp 15 ribu per siswa.
"Dengan demikian, kami memperkirakan anggaran makan bergizi gratis yang harus disiapkan mencapai Rp1,1 miliar per hari untuk 100.400-an di Bondowoso. Kalau setahun, kebutuhan anggaran bisa mencapai Rp 400 miliar," kata Kepala Dispendik Bondowoso, Haeriah Yuliati, Selasa 3 Desember 2024.
Jika anggaran makan bergizi gratis mencapai Rp 400 miliar harus ditanggung penuh APBD Bondowoso, menurut Haeriah, sangat tidak memungkinkan. APBD Bondowoso 2025 sebesar Rp2,126 triliun digunakan anggaran belanja pegawai Rp800 miliar lebih dan sisanya pembangunan infrastruktur, pendidikan, pelayanan publik, dan lainnya.
"Kalau anggaran makan bergizi gratis ditanggung APBD, bisa-bisa program pembangunan dan peningkatan sektor pendidikan juga sektor lainnya di Bondowoso terganggu dan macet. Untuk itu, kami berharap anggaran makan bergizi gratis ini ditanggung APBN," terang pejabat perempuan yang juga menjabat Plh Sekda Bondowoso itu.
Ketua Komisi IV DPRD Bondowoso, Supriyadi juga berharap anggaran makan bergizi gratis di internet Bondowoso ditanggung APBN. Mengingat, APBD Bondowoso 2025 yang ditetapkan pada 30 November 2024 sebesar Rp 2,126 triliun tidak mengalokasikan anggaran makan bergizi gratis yang diperkirakan mencapai Rp 400 miliar setahun.
"Dengan anggaran mencapai Rp 400 miliar setahun, tidak memungkinkan ditanggung APBD Bondowoso 2025. Harapan kami anggaran makan bergizi gratis di Bondowoso ditanggung penuh pusat dari APBN," kata Supriyadi.