Angela Gilsha Mengaku Tak Punya Agama
Artis Angela Gilsha buka-bukaan soal keyakinannya. Dia mengaku sangat percaya dengan Tuhan, tapi tidak memeluk agama. Angela Gilsha juga memiliki cara sendiri bagaimana beribadah kepada Tuhan. Pengakuan tersebut dia paparan kepada 2,9 juta followers Instagramnya.
"Nggak punya agama tapi percaya adanya Tuhan, terus kalau mau ibadah gimana kak? Nggak ada niat masuk Islam?" tanya netizen yang diunggah di Instagram Stories.
Angela Gilsha pun dengan tegas menolak untuk masuk Islam dan menjadi mualaf. Dia kemudian menjelaskan bagaimana cara berkomunikasi dengan Tuhan tanpa harus memiliki agama.
"No Thanks! Aku sudah sangat kuat dengan prinsipku soal Tuhan karena aku benar-benar sudah ngerasain sendiri hadirat Tuhan dan keajaiban-keajaiban yang Tuhan kasih ke aku," bebernya menjawab.
"Bahkan sering banget aku lagi mau sesuatu, padahal cuma mikirin doang, langsung dikasi. Dari hal kecil sampai hal besar," sambung Angela Gisha.
Kemudian, seorang netizen lain menanyakan apa prinsip hidup Angela Gilsha? Dia menjawab selalu berserah diri pada Tuhan dalam menjalani lika-liku kehidupan. "Berserah, ikut aja alur Tuhan, jangan berharap sama yang baik-baik terus, kita harus selalu siap sama hal buruk yang akan terjadi," paparnya.
Terakhir, dia menuliskan bahwa dirinya berusaha untuk sebisa mungkin tidak memiliki harapan berlebihan. "Intinya, jangan berekspektasi terhadap apapun, jalanin aja yang ada," pungkas Angela Gilsha.
Angela Gilsha Beribadah Kristen saat Kremasi Jenazah Adik
Pengakuan Angela Gilsha soal tak punya agama berbanding terbalik dengan prilakunya saat melaksanakan kebaktian penghiburan hingga ibadah pelepasan jenazah (tutup peti) adiknya, aktor Marco Panari. Angela Gilsha turut hadir selama ibadah Kristen itu berlangsung hingga melepas jenazah adiknya di Krematorium Kristen Mumbul, Nusa Dua, Bali, pada 2 Februari 2021 waktu setempat.
Angela Gilsha dan ayahnya bahkan menyanyi lagu Let It Be milik The Beatles dalam ibadah itu dan memberikan penghormatan terakhir untuk adik laki-lakinya tersebut. Marco Panari meninggal di usia 23 tahun, pada 30 Januari lalu. Dia mengalami kesulitan napas akibat tersedak ketika makan mie di apartemen temannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Orangtua Marco Panari menolak proses otopsi jenazah.
Advertisement