Aneka Mie dan 7 Olahan Khas Nusantara yang Menggugah Selera
Mie adonan tipis dan panjang yang telah digulung, dikeringkan, dan dimasak dalam air mendidih. Hidangan ini favorit semua kalangan. Mie termasuk dalam makanan yang praktis disantap dan mudah dibuat, dan dapat dikreasikan dengan berbagai macam bahan pendamping. Banyak sekali pilihan masakan mie yang unik dan menggugah selera.
Salah satu olahan mie yang paling populer adalah mie rebus dan goreng. Hidangan ini sangat cocok disantap selagi hangat dengan bumbu kaya rempah. Pasti tak akan menolak kalau disodori semangkuk mie yang menggoda, apalagi dengan berbagai macam olahan mie yang nikmat dan lezat.
Sejarah Mie Simbol Umur Panjang
Mie berasal dari Dinasti Han Timur sekitar tahun 200 SM, dan pada tahun 2005 arkeolog menemukan mie tertua di dunia di Cina. Mie tersebut berusia sekitar 4.000 tahun. Jadi bukti yang ada sekarang menunjukkan bahwa penduduk China kuno juga menjadi salah satu bangsa pertama yang menghasilkan mie, meskipun masih ada pertanyaan apakah bangsa Cina memperoleh teknologi mie dari Timur Tengah masih menjadi bahan perdebatan.
Dalam budaya Cina, mie merupakan simbol umur panjang. Untuk itu, mie secara tradisional disajikan pada ulang tahun dan pada Tahun Baru Cina sebagai lambang umur panjang. Versi Cina kue ulang tahun adalah mie ulang tahun. Di Jepang, mie dimasukkan ke dalam upacara minum teh Jepang, dan pembuatan mie dianggap bentuk seni.
Mie menjadi lebih penting di Jepang setelah Perang Dunia II, ketika kekurangan pangan merajalela dan makanan kering seperti mie menjadi satu-satunya item makanan yang tersedia. Di hampir setiap budaya Asia, mie berhubungan dengan kesejahteraan dan kehidupan yang panjang dan dapat dianggap sebagai kenikmatan makanan Asia.
Jenis Mie Populer Masa Kini
1. Mie telur atau mie kuning
Mie telur atau mie kuning terbuat dari tepung terigu dengan tambahan telur yang diproduksi dalam 2 jenis, yakni mie telur segar dan mie telur kering. Biasanya mie telur segar digunakan untuk mie bakso atau mie ayam, selain itu mie kuning juga akrab untuk sajian mie Aceh dan mie tek-tek atau bakmi jawa.
2. Bihun
Dalam dunia kuliner Indonesia, juga terdapat mie bihun yang terbuat dari tepung beras dan sangat fleksibel untuk dijadikan beberapa hidangan, seperti di goreng, dijadikan campuran sayur, atau dijadikan isi dalam camilan.
3. Soun
Terdapat dua bahan tepung yang menjadi bahan pembuat soun atau suun, yakni tepung jagung dan tepung kacang hijau, namun keduanya sama-sama membuat tekstur dari mie soun menjadi kenyal dengan warna mie yang transparan.
4. Mie lidi
Mie lidi populer berasal dari Sumatera Utara yakni sebagai bahan untuk membuat mie gomak atau mie goreng, dan mie lidi akan berubah ukuran menjadi tebal ketika hidangannya sudah matang.
5. Mie lethek
Mie lethek terbuat dari bahan tepung singkong dari kota Bantul, Yogyakarta. Disebut lethek karena dalam proses pembuatannya masih tradisional dengan menggunakan penggiling jaman dahulu, bahkan masih ada yang menggunakan bantuan hewan sapi sebagai tenaga untuk mengoperasikannya.
6. Mie sagu
Seperti namanya, bahwa mie tersebut terbuat dari tepung sagu yang diambil dari batang pohon sagu, mie sagu dikenal sebagai salah satu makanan khas dari Kepulauan Riau. Meski bahan sagu juga banyak ditemui di Indonesia bagian Timur, namun baru Kepulauan Riau saja yang sudah menjadikan mie sagu sebagai alternatif makanan pokok.
7. Kwetiau
Kwetiau memiliki bentuk lebar, tebal, dan pipih yang terbuat dari tepung beras. Berbeda dengan kwetiau khas Thailand yang lebih tipis.
8. Misoa
Satu lagi yang sering terbalik-balik dengan sohun dan bihun, yakni misoa. Jenis mie ini terbuat dari tepung terigu. Warnanya agak putih dan tidak transparan, serta memiliki tekstur yang lembut.
Resep Olahan Mie
1. Mie Aceh
A. Bahan
a. 400 gram mie basah / kuning
b. 150 gram daging kambing / sapi, potong dadu
c. 1 batang daun bawang, iris halus.
d. 1 buah tomat, potong dadu
e. 1 sdm seledri, iris halus.
f. 1 sdt cuka
g. 100 gram kol, iris tipis.
h. 150 gram udang basah, bersihkan, buang kulitnya.
i. 2 sdm kecap manis
f. 2 sdt garam.
g. 3 sdm makan minyak goring.h. 3 siung bawang merah, iris tipis.
h. 4 siung bawang putih, iris tipis.
i. 60 gram tauge, siangi, buang buntutnya.
j. 750 ml kaldu sapi
B. Bumbu halus:
a. 1/2 sdt bubuk kunyit.
b. 1 sdt jinten, sangrai.
c. 1 sdt lada butir.
d. 3 siung bawang putih.
c. 4 buah cabai merah, buang bijinya.
d. 4 butir kapulaga.
e. 5 buah bawang merah.
C. Bahan pelengkap:
a. Emping goreng.
b. Acar mentimun.
D. Cara mengolah:
a. Tumis irisan bawang merah, irisan bawang putih dan bumbu halus hingga harum.
b. Masukkan daging kambing / sapi, aduk. Masak hingga berubah warna.
c. Tambahkan udang dan tomat, aduk rata.
d. Masukkan kaldu, seledri, daun bawang, garam dan cuka.
e. Masak hingga daging matang dan air berkurang sambil sesekali diaduk.
f. Masukkan kol dan tauge, aduk rata. Masukkan mie dan kecap manis. Aduk rata.
g. Sajikan dengan acar mentimun dan emping.
2. Mie Ongklok Khas Wonosobo
A. Bahan
a. 200 gr mie kuning, rebus sebentar, tiriskan
b. 1 sdm tepung maizena, larutkan dengan air
c. 2 sdm kecap manis
d. 50 gr kol 1 sdm saus tiram
e. 500 ml kaldu sapi, 2 batang daun bawang, iris tipis
f. Minyak goreng secukupnya
B. Bumbu halus:
a. 1 sdm ebi kering
b. 1/4 sdt merica bubuk
c. 3 siung bawang merah
d. 3 siung bawang putih
e. Garam dan gula secukupnya
C. Cara mengolah:
a. Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan sasu tiram dan kecap manis, aduk rata.
b. Tuang kaldu sapi dan maska hingga mendidih. Tambahkan gula garam secukupnya dan tuang larutan maizena. Aduk hingga mengental
c. Tata mie dan kol di mangkuk, tuang dengan kuah kaldu dan taburi dengan daun bawang dan bawang goreng.
3. Mie Celor Khas Palembang
A. Bahan
a. 200 gr udang, kupas pisahkan dengan kepalanya
b. 250 gr mie telur, rebus sebentar
c. 1 buah jeruk limau
d. 100 gr tauge, siangi
e. 2 butir telur ayam, rebus dan potong jadi dua
 f. 2 sdm tepung terigu, larutkan dengan air
g. 3 sdm kental manis
h. 4 batang daun kucai, iris tipis
i. Bawang goreng
B. Cara mengolah:
a. Rebus kepala udang dengan garam dan merica secukupnya.
b. Masukkan daun salam dan serai. Saring dan ambil kaldunya.
c. Lumuri udang dengan jeruk dan biarkan 15 menit.
d. Didihkan lagi kaldu udang, masukkan udang kupas dan masak hingga matang.
e. Tuang kental manis dan masukkan 1 butir telur mentah yang sudah dikocok, aduk rata hingga kuah keruh.
f. Tuangkan larutan tepung terigu hingga kuah mengental dan beri sedikit perasan jeruk limau agar segar. Masak hingga mendidih.
g. Tata mie telur yang sudah direbus dengan tauge di atasnya, tuang kuah mie celor beserta udangnya dan beri taburan bawang goreng serta potongan telur rebus. Sajikan.
4. Mie Kocok Bandung
A. Bahan
a. 1 bungkus mie telor (kurang lebih 250 gr)
b. 1 batang serai, memarkan
c. 1 cm jahe, memarkan
d. 2 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
e. 2 lembar daun salam
f. Bakso secukupnya
g. Daun bawang secukupnya, potong tipis
h. Tauge rebus secukupnya
B. Bumbu halus:
a. 1 sdm ebi kering
b. 1 sdt gula
c. 1/2 sdt merica
d. 2 butir kemiri
e. 4 siung bawang putih
f. 6 siung bawang merah
g. Garam secukupnya
C. Bumbu kuah:
a. 300 gr kikil sapi/ daging tetelan sapi
b. 1.5 liter air
c. 2 siung bawang putih, memarkan
d. Merica dan garam secukupnya
D. Cara mengolah:
a. Rebus kikil sapi, buang busanya. Masukkan garam, bawang putih, dan merica secukupnya. Masak hingga matang, kikil empuk.
b. Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, serai, jahe dan daun jeruk. Masak hingga matang. Tuangkan ke dalam kaldu sapi. Rebus hingga kaldu terasa sedap.
c. Rebus mie telur. Sisihkan.
d. Tata dalam mangkuk, mie telur, bakso, tauge, dan potongan tomat.
e. Potong-potong kikil sapi, taruh juga di mangkuk. Tuang dengan kuah kaldu sapi.
f. Taburi dengan daun bawang dan bawang goreng. Sajikan.
5. Mie Titi Khas Makassar
A. Bahan
a. 200 gr mie kuning basah/ mie kuning kering
b. 100 gr dada ayam, potong dadu kecil
c. 2 buah sosis
d. 2 buah bakso sapi, potong-potong
e. 1 butir telur, kocok lepas
f. Sawi hijau secukupnya
g. 2 siung bawang putih, haluskan
h. 2 sdm tepung maizena, larutkan dengan air secukupnya
i. Garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya
j. Minyak goreng
B. Cara mengolah:
a. Rendam mie dengan air panas selama 3 menit. Tiriskan dan goreng hingga kering. Sisihkan.
b. Rebus dada ayam, ankat dada ayam dan gunakan kaldunya untuk kuah.
c. Tumis bawang putih hingga harum, tuang air kaldu, masak hingga mendidih. Masukkan sosis, bakso dan sawi. Masak hingga sawi layu.
d. Masukkan bumbu garam, gula dan merica secukupnya, aduk rata. Kocok telur dan tuang ke dalam kuah, aduk rata.
e. Masukkan dada ayam. Masak hingga mendidih. Koreksi rasa.
f. Tuang larutan maizena. Aduk rata hingga kuah mengental. Angkat.
6. Kwetiau Khas Pontianak
A. Bahan
a. 1 bungkus kwetiau basah
b. 2 butir telur ayam, orak arik
c. 1/2 sdt garam
d. 100 gram tauge
e. 150 gram daging ayam, potong dadu
f. 2 sdm kecap asin
g. 2 sdm kecap ikan
h. 2 sdm minyak wijen
i. 3 sdm kecap manis
j. 3 sdm saus tiram
k. 5 bonggol pakcoy, potong
l. 5 siung bawang putih, geprek dan cincang halus
m. Minyak goreng untuk menumis
B. Cara mengolah:
a. Tumis bawang putih hingga harum dengan api kecil.
b. Masukkan daging ayam dan tumis sampai berubah warna.
c. Tambahkan telur orak-arik dan aduk rata.
d. Masukkan semua bumbu satu persatu dan aduk rata.
e. Masukkan sayuran, masak sampai sedikit layu baru tambahkan kwetiau. Aduk rata dan koreksi rasa. Angkat dan sajikan.
7. Mie Cakalang Khas Manado
A. Bahan
a. 250 gr mie telur
b. 200 gr ikan cakalang, kukus dan suwir-suwir
c. 2 batang daun bawang, potong kecil
d. Minyak goreng secukupnya
e. Sawi hijau secukupnya, potong-potong
B. Bahan kuah:
a. 1 liter air
b. 1/2 sdt merica bubuk
c. 4 siung bawang putih, cincang
d. minyak untuk menumis
C. Bahan sambal:
a. 1 sdm cuka makan
b. 1 sdt garam
c. 1 siung bawang putih
d. 10 buah cabai rawit/ sesuai selera
e. 3 sdm air kaldu cakalang
D. Cara mengolah:
a. Rebus mie telur hingga matang, tiriskan dan campur dengan 2 sdm minyak agar tidak lengket. Sisihkan.
b. Tumis bawang putih dan daun bawang hingga harum. Masukkan sawi, tumis hingga agak layu. Masukkan ikan cakalang suwir, garam dan merica, aduk rata dan tumis sebentar.
c. Tuang air secukupnya ke dalam bumbu tumis dan masak hingga mendidih. Angkat dan sisihkan kaldu cakalang.
d. Untuk sambalnya, haluskan bawang putih dan cabai, tambahkan cuka dan kaldu cakalang panas.
e. Tata mie dalam mangkuk, siram dengan kuah kaldu cakalang panas, tambahkan sambal sesuai selera.
Advertisement