Aneka Camilan dari Olahan Daging Ayam, Yuk Cobain!
Daging ayam sering diolah menjadi berbagai menu makanan, mulai dari digoreng, bakar, sampai dikukus. Bahkan saat ini, ayam yang sudah digoreng dengan tepung diberi sedikit sensasi hancur dengan cara digeprek.
Daging ayam sangat mudah didapatkan, baik di pasar tradisional maupun modern. Harga daging ayam juga cenderung lebih murah dibanding sapi. Daging ayam mampu memenuhi kebutuhan protein hewani.
Tak hanya bisa diolah menjadi lauk makan, daging ayam dan telurnya juga bisa dimanfaatkan menjadi camilan ringan yang cocok untuk disantap saat santai. Belakangan ini, camilan dari daging ayam juga bisa jadi peluang bisnis seperti ayam pok pok, nugget dll. Yuk simak resepnya agar bisa mencobanya di rumah atau jadi peluang bisnis.
Biologi dan Habitat Ayam
Ayam peliharaan berasal dari jenis ayam hutan merah yang hidup di negara India, tetapi ayam hutan merah tidak memiliki sifat kulit berwarna kuning yang menjadi salah satu ciri khas dari ayam peliharaan.
Keberadaan ayam dapat ditunjukkan dari perbedaan morfologi di antara kedua tipe kelamin (demorfisme seksual) seperti ayam jantan (jago) yang lebih atraktif, memiliki ukuran lebih besar, memiliki jalu yang panjang, berjengger lebih besar, dan bulu ekornya panjang menjuntai. Sedangkan ayam betina (babon) relatif lebih kecil, memiliki ukuran yang kecil, jalunya pendek, atau nyaris tidak terlihat, memiliki jengger kecil, dan bulu ekornya pendek.
Mengenai jenis dari kelamin tersebut diatur oleh sistem hormon. jadi bila terjadi gangguan pada fungsi fisiologi tubuhnya, ayam betina bisa berganti kelamin menjadi jantan karena ayam dewasa masih memiliki ovotestis dan sewaktu-waktu bisa aktif.
Kandungan Gizi Daging Ayam
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, kandungan gizi utuh terdapat dalam daging ayam yang masih segar dan mentah. Saat diolah, komposisi nutrisi di dalamnya akan berubah. Sehingga manfaat dan khasiat daging ayam tergantung pada cara memasaknya.
Anda perlu memahami cara mengolah daging ayam agar gizinya tetap terjaga. Dalam 100 gram daging ayam memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
1. Air: 55,9 ml
2. Energi: 298 kalori
3. Protein: 18.2 gr
4. Lemak: 25.0 gr
5. Kalsium: 14 mg
6. Fosfor: 200 mg
7. Zat besi: 1.5 mg
8. Natrium: 109 mg
9. Kalium: 385.9 mg
10. Zinc: 0.6 mg
11. Niasin: 10.4 mg
Manfaat dan Khasiat Daging Ayam
1. Membantu kesehatan jantung
Protein hewani bisa didapatkan dari berbagai jenis daging, salah satunya ayam. Namun, protein daging ayam lebih baik dibanding yang lain. Dalam situs resmi American Heart Association (AHA) dijelaskan bahwa daging merah, seperti sapi, babi, dan domba memiliki lebih banyak lemak jenuh dibanding ayam. Lemak jenuh dan lemak trans bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.
Protein daging ayam yang tinggi lemak tak jenuh memiliki manfaat untuk mengurangi risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, dan stroke iskemik. Protein di dalam daging ayam sama baiknya dengan kacang-kacangan dan ikan.
Namun, tetap harus diperhatikan cara pengolahannya. Menggoreng dengan banyak minyak tentu akan meningkatkan kadar lemak jenuh pada daging ayam. Sebaiknya mengolah daging ayam dengan cara dikukus atau rebus agar manfaat dan khasiat tetap terjaga.
2. Membantu menurunkan berat badan
Daging ayam mengandung rendah kalori tetapi tinggi protein, terutama bagian dada. Cocok untuk Anda yang sedang menjalani program diet atau menjaga berat badan. Berdasarkan penelitian dari National Library of Medicine, protein membuat perut lebih cepat kenyang sehingga bisa membantu penurunan berat badan. Protein di dalam daging ayam juga memiliki manfaat untuk meningkatkan massa otot.
3. Meningkatkan kekuatan tulang
Kandungan protein di dalam daging ayam memiliki manfaat dan khasiat untuk kekuatan tulang. Hal tersebut dijelaskan dalam jurnal berjudul Dietary Protein and Skeletal Health: A Review of Recent Human Research. Protein di dalam daging ayam berpengaruh pada kepadatan tulang dan penyerapan kalsium. Mengonsumsi makanan dengan protein tinggi juga bisa meningkatkan massa tubuh tanpa menambahkan lemak.
4. Meningkatkan hormon testosteron
Daging ayam juga memiliki manfaat dalam meningkatkan hormon testosteron. Sebuah penelitian yang dilakukan Journal of Ayub Medical College (JAMC) dilakukan untuk melihat peningkatan testosteron saat diberikan daging ayam.
Hasilnya, terjadi peningkatan hormon testosteron saat responden mengonsumsi daging ayam. Meski begitu, penelitian ini dilakukan pada tikus. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang dicoba pada manusia untuk melihat manfaat daging ayam terhadap hormon testosteron.
5. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sup ayam sering digunakan sebagai salah satu makanan rumahan untuk meredakan batuk, pilek, dan masalah pernapasan lain. Dikutip dari UCLA Center for East-West Medicine, sup ayam memiliki efek anti-inflamasi (antiradang) yang bisa mengurangi gejala infeksi saluran pernapasan ringan.
Biasanya saat seseorang terkena flu, tubuh mengetahui adanya peradangan di saluran pernapasan bagian atas. Respon inflamasi tersebut memberi sinyal pada sel darah putih untuk pindah ke saluran pernapasan. Perpindahan tersebut menimbulkan gejala flu, seperti hidung tersumbat.
Sup daging ayam memiliki manfaat dan khasiat untuk menahan laju perpindahan sel darah putih ke saluran pernapasan atas. Daging ayam memang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, tetap perhatikan cara memasak agar manfaat daging ayam tidak hilang.
Resep Camilan dari Olahan Daging Ayam
1. Sempol Ayam
A. Bahan
a. 250 gram daging ayam
b. 2 siung bawang putih
c. 200 gram tepung sagu
d. 25 gram tepung terigu
e. 2 butir telur
f. 1 sdm minyak goreng
g. 1 sdt garam
h. 1/2 sdt merica
i. 1/2 sachet kaldu ayam
B. Cara mengolah:
a. Haluskan daging ayam dengan blender.
b. Masukkan telur, bawang putih dan garam lalu blender lagi sampai rata.
c. Masukkan minyak, tepung sagu, dan tepung terigu.
d. Uleni adonan sampai rata. Taburi tangan dengan sedikit tepung agar tak lengket.
e. Ambil 1 sdm adonan lalu bentuk memanjang di tusuk sate.
f. Didihkan air di panci ditambah 2 sdm minyak dan 1 sdt garam. Rebus sempol sampai mengapung.
g. Kocok telur untuk pelapis.
h. Goreng sempol sambil disiram dengan 1 sdm kocokan telur sambil diputar-putar. Goreng hingga matang dan sajikan.
2. Nugget Ayam Sayur
A. Bahan
a. 1/2 kg daging ayam giling
b. 2 butir telur
c. 1/2 kg terigu
d. 1 buah wortel
e. 1 buah kentang
f. 1 batang daun bawang
g. 2 siung bawang merah
h. 4 siung bawang putih
i. Garam secukupnya
j. Penyedap rasa ayam secukupnya
k. Lada bubuk secukupnya
l. Tepung roti secukupnya
B. Cara mengolah:
a. Kupas wortel dan kentang, cuci bersih kemudian rebus hingga setengah matang. Potong lembut sayuran.
b. Haluskan bumbu seperti bawang putih dan bawang merah.
c. Masukkan daging ayam dan tepung terigu. Campur hingga rata, masukkan pula sayuran, bumbu halus dan lainnya. Aduk hingga rata.
d. Masukkan ke dalam loyang datar, ratakan ke dalam loyang hingga ketebalan 2 cm.
e. Kukus selama 30 menit. Jika sudah matang, biarkan nugget sayur dingin. Potong-potong sesuai selera.
f. Celupkan ke dalam telur dan balut dengan tepung roti.
g. Goreng nugget sayur dengan minyak panas. Goreng hingga berwarna kuning keemasan.
h. Nugget ayam sayur siap disajikan.
3. Chicken Cheese Balls
A. Bahan
a. 1/2 kg daging ayam halus
b. 2 butir telur
c. 4 siung bawang putih, haluskan
d. 2 sdm tepung maizena
e. Keju mozzarella (potong sesuai selera)
f. Tepung roti secukupnya
g. Lada bubuk secukupnya
h. Garam secukupnya
i. Penyedap rasa secukupnya
B. Cara mengolah:
a. Campurkan daging ayam dengan 1 butir telur, aduk merata.
b. Masukkan bumbu seperti bawang putih, lada, garam, dan tepung maizena. Campur hingga rata.
c. Ambil 1 sdm adonan kemudian beri keju dan balut membentuk bola-bola. Lakukan pada adonan lainnya.
d. Kocong lepas 1 butir telur, celupkan bola-bola adonan ke dalam telur dan tepung panir.
e. Goreng hingga berwarna kecokelatan dengan api sedang. Sajikan dengan saus.
4. Ayam Popcorn
A. Bahan
a. 200 gr tepung terigu serbaguna
b. 350 gr dada ayam, cuci bersih dan potong dadu kecil
B. Bahan pencelup:
a. 1 butir telur
b. 1 sdt baking soda
c. 1 sdt garam
d. 1/2 sdt lada bubuk
e. 4 sdm tepung terigu
f. 3 sdm tepung maizena
g. 2 siung bawang putih, haluskan
C. Bahan pencelup:
a. 1 butir telur
b. 1 sdt baking soda
c. 1 sdt garam
d. 1/2 sdt lada bubuk
D. Cara mengolah:
a. Potong dadu dada ayam lalu campurkan ke bahan. Marinate hingga kurang lebih 30 menit.
b. Ambil satu-satu potongan ayam, balur merata dengan tepung terigu.
c. Goreng dengan api kecil sampai kecokelatan, angkat dan sajikan.
5. Dim Sum Ayam
A. Bahan
a. 300 gr dada ayam, haluskan
b. 150 gr tepung tapioka
c. 3 siung bawang putih, haluskan
d. 2 siung bawang merah, haluskan
e. 2 butir telur
f. 2 sdm saus tiram
g. 2 sdm kecap inggris
h. Kulit pangsit secukupnya
i. 3 batang daun bawang, iris tipis
j. 1 buah wortel, serut
k. 1 sdt garam
l. 1 sdt gula pasir
m. 1/2 sdt kaldu bubuk
B. Bahan saus:
a. 2 buah cabai rawit
b. 1 buah cabai merah
c. 5 sdm saus sambal
d. 1 sdm cuka
e. 10 ml air
f. 2 sdt gula pasir
g. 2 siung bawang putih
h. 1 siung bawang merah
i. 2 sdm minyak goreng
j. Sedikit kaldu jamur
C. Cara mengolah:
a. Campurkan semua bahan, aduk rata
b. Ambil kulit dim sum, isi dengan isian.
c. Lipat dan basahi kulit jika susah dibentuk.
d. Hiasi dengan wortel bagian atasnya. Lakukan hingga habis
e. Kukus dimsum selama 20 menit hingga matang.
f. Haluskan bawang putih, bawang merah, cabai rawit dan cabai merah.
g. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga matang
h. Tuang air dan masak hingga mendidih. Masukkan cuka dan saus sambal. Aduk rata.
i. Masukkan gula, garam dan kaldu jamur. Jika sudah mengental. Angkat.
j. Sajikan dim sum ayam dengan saus.
6. Risoles Isi Ayam
A. Bahan
a. 500 gram tepung terigu
b. 300 gram tepung roti
c. 5 butir telur ayam
d. 1 liter susu cair
e. 1 sdt garam
f. Minyak goreng/mentega
B. Bahan isian:
a. 350 gram daging ayam
b. 2 buah wortel
c. 2 buah kentang rebus
d. 4 siung bawang merah
e. 4 siung bawang putih
f. Merica bubuk
g. Garam
h. Kaldu ayam bubuk
i. Gula pasir
j. Margarin
C. Cara mengolah:
a. Kocok telur yang sudah dibumbui dengan garam.
b. Tambahkan susu cair ke dalam kocokan telur, aduk rata.
c. Masukkan tepung terigu ke dalam adonan telur dan susu. Uleni sedikit demi sedikit hingga adonan menjadi lebih licin.
d. Tambahkan minyak atau mentega secukupnya ke dalam adonan dan uleni.
e. Tutup adonan di dalam wadah yang tertutup plastik. Diamkan selama beberapa menit.
f. Pipihkan dan bentuk menjadi kulit risoles. Sisihkan.
g. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
h. Masukkan daging ayam, wortel dan kentang.
i. Tambahkan garam, gula, kaldu ayam bubuk dan merica bubuk. Masak hingga matang.
j. Ambil kulit dan masukan bahan isian, lipat dengan rapi.
k. Celupkan risoles ini ke dalam telur yang telah dikocok, kemudian gulingkan ke atas tepung roti.
l. Goreng risoles hingga kecokelatan. Angkat dan sajikan dengan saus.
7. Ayam Pok Pok
A. Bahan
a. 250 gr fillet ayam, potong dadu kecil2
b. 1 sdt garam
c. 1/2 sdt bubuk bawang.
d. 250 gr terigu protein rendah
e. 1 butir telur
f. 1 sdt saus tiram
g. 1 sdt saus tomat
h. gula, garam, penyedap, merica sesuai selera
B. Cara mengolah:
a. Balurkan potongan ayam dengan garam dan bubuk bawang. Diamkan di kulkas sekitar 30 menit agar meresap
b. Keluarkan dari kulkas, beri tepung terigu sampai semua bagian tertutup rata
c. Kocok lepas telur dengan semua bumbu. Masukkan potongan ayam ke adonan telur
d. Balurkan lagi dengan terigu sampai tertutup semua bagiannya. Remas-remas agar hasil gorengan keriting
e. Goreng sampai keemasan. Angkat, tiriskan. Sajikan dengan saus atau mayonaise.