Andik Siap Main, Madura Target Menang Lawan Persebaya
Madura United menyatakan siap hadapi Persebaya Surabaya dalam babak semifinal Piala Presiden 2019 pada 3 April 2019 besok. Sebelumnya, Madura United berhasil memetik kemenangan dengan skor 2-1 lawan tim Jawa Timur lainnya Persela Lamongan.
Pelatih Madura, Dejan Antonic memastikan timnya akan bermain lepas dan fight dalam hadapi Bajul Ijo di Gelora Bung Tomo.
"Lawan Persebaya kita sudah siap, ini pertandingan yang panas dan besar. Kami akan tetap hati-hati lawan Persebaya. Semua pemain Persebaya bagus kita harus fokus,"ujar Dejan kepada ngopibareng.id melalui sambungan telepon.
Saat disinggung apakah Andik Vermansyah akan bermain di pertandingan derby Suromadu besok, Dejan mengungkapkan semua siap.
"Semua pemain fit kecuali Greg, untuk Andik dia siap. Siap bermain," pungkasnya.
Dejan Antonic juga menambahkan soal turunnya Andik ini. Dia meminta kepada Andik untuk profesional sebagai pesepakbola.
"Saya rasa dia akan profesional. Karena saya sudah katakan pesepakbola tidak akan tahu akan bermain dimana setelah ini entah di Persebaya atau klub lain," kata Dejan.
Dejan menceritakan, jika Andik Vermansyah sendiri sangat memiliki keinginan untuk main menghadapi Persebaya. Pasalnya, ia sudah merasa kangen bermain di depan Bonek Mania. Dan besok merupakan momen yang pas untuk pemain kelahiran Jember itu turun, meski dengan kostum Madura United.
"Dia (Andik) akan ingin untuk main menghadapi Persebaya. Saya rasa dia akan menghormati Bonek, tapi dia akan sangat siap untuk turun," ujar pelatih 50 tahun ini.
Dejan juga membantah jika turunnya Andik ini karena paksaan darinya. Dejan menjawab dengan tegas bahwa itu hanya sebuah guyonan.
"Saat di Lamongan, saya bilang bahwa akan menghukum Andik bila tidak mau main lawan Persebaya. Tapi itu hanaya bercanda, tidak mungkin seorang Dejan menghukum pemain," ucap dia.
Sebelumnya memang tersiar kabar, Andik tidak mau bermain menghadapi Persebaya. Karena ia masih belum siap bermain di depan Bonek karena dua kali gagal kembali ke klub kebanggaannya itu. (hrs)
(Laporan Alief Sambogo dan Haris Dwi)
Advertisement