Andai Raih Trofi, Bonus Pemain Real Madrid Tetap Amsyong
Para pemain Real Madrid dipastikan tidak akan menerima bonus alias amsyong meski berhasil meraih trofi di musim ini. Hal itu sebagai konsekuensi tidak ada pemotongan gaji selama pandemi.
Dalam beberapa pekan terakhir, para staf dan pemain Real Madrid telah membicarakan pemotongan gaji sebesar 10 persen. Namun, tidak ada kesepakatan bulat dari seluruh pemain Los Blancos, karena hanya Luka Jovic dan Martin Odegaard yang menyetujui gajinya dipangkas selama masa peminjaman ke klub lain.
Sementara satu-satunya pemain utama Real Madrid yang menerima kebijakan tersebut hanya Luca Modric. Selebihnya tak rela pendapatan mereka berkurang. Sehingga Madrid belum bisa keluar dari krisis yang mereka alami.
Situasi di luar jangkauan mereka ini membuat petinggi klub tidak bisa memenuhi hak pemain, terutama membayar bonus. Sebab, jangankan membayar bonus, menggaji saja mereka kewalahan.
Saat ini, dewan direksi Real Madrid memprioritaskan upaya untuk menutup defisit anggaran yang telah berkurang 300 juta euro selama pandemi. Maklum, mereka tak mengira akan terjadi kekurangan anggaran sebesar itu akibat pandemi.
Beruntung, performa bagus anak buah Zinedine Zidane di Liga Champions setidaknya membantu keuangan klub. Sebab, dengan keberhasilan mereka menembus semifinal Liga Champions, mereka setidaknya bisa mengantongi fee pertandingan sebesar 100 juta euro. Angka ini akan bertambah bila mereka sukses menembus final.
Namun jika dibandingkan sebelum pandemi, nominal yang mereka dapatkan dari lima pertandingan kandang Liga Champions jauh berkurang. Sebab, jika dalam kondisi normal, Madrid akan menerima sekitar 40 juta euro dari penjualan tiket.
Maka itu, seluruh jajaran dewan direksi dan pemain Real Madrid berharap semua bisa kembali normal secepatnya. Mereka juga berharap pemugaran Estadio Santiago Bernabeu segera usai, sehingga musim depan mereka bisa bermain di markas mereka.
Advertisement