Ancaman Bagi Orang Berilmu, Begini Pesan Gus Ali
Pengasuh Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo, KH Agoes Ali Masyhuri mengingatakan, orang yang dianugerahi otak jenius sekalipun, akan tetap bodoh selamanya jika tidak mau belajar.
"Orang yang beriman dan berilmu pengetahuan bisa dipastikan akan menjadi pribadi yang teguh di dalam berpendirian, kuat dalam memegang prinsip, bijak dalam melangkah,” tuturnya.
Diingatkan Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim, menimba ilmu merupakan kewajiban bagi setiap umat Islam, karena hanya dengan ilmu suatu peradaban bisa maju dan cemerlang. Islam hadir di muka bumi ini untuk membawa manusia dari zaman kebodohan ke zaman pengetahuan untuk mewujudkan peradaban manusia yang adiluhung dengan mengedepankan prinsip dan nilai-nilai kemanusiaan yang beradab.
"Oleh karena itu, Islam bukan hanya sangat mengapresiasi manusia yang berpengetahuan, melainkan juga menjamin derajat dan kedudukan seorang yang berilmu," tuturnya.
Menurut KH Agoes Ali Masyhuri, siapa pun yang menjadikan ilmu dan pengetahuan sebagai bagian dari hidupnya, maka pasti ia akan memperoleh kemudahan.
“Barangsiapa hidup dengan ilmu akan menemukan kemudahan. Barangsiapa hidup dengan seni akan menemukan keindahan. Barangsiapa hidup dengan agama akan terarah perjalanannya,” jelas Kiai Agoes dalam video ceramahnya di progresif.tv
Menurut kiai yang akrab disapa Gus Ali itu, Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu sebagaimana pesan dalam Al-Quran.
“Sejalan dengan pesan suci al-Quran, Allah akan meninggikan orang-orang beriman di antara kamu dan orang-orang yang berilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan,” tuturnya.
Gus Ali menambahkan, orang akan tetap bodoh jika tidak mempergunakan waktunya untuk belajar, karena itu belajar tidak mengenal waktu dan tempat.
"Setiap orang yang berilmu pengetahuan akan menjadi pribadi yang tangguh dan berpendirian kuat dalam memegang prinsip. Ilmu dan pengetahuannya akan menerpa kepribadian seseorang menjadi bijaksana," tuturya.