Anak Young Lex Idap Autis, Usia 4 Tahun Terlambat Bicara

Rapper sekaligus selebgram Young Lex menyimpan rapat rahasia keluarganya. Termasuk soal kondisi spesial putri pertamanya, Zaenab Alexander. Putri kandung Young Lex dan sang istri, Eriska Nakesya itu ternyata di diagnosa mengidap Autism Spectrum Disorder (ASD) alias autis.

Vonis itu diketahui saat Zizi, panggilan karib Zaenab Alexander berusia satu tahun delapan bulan. Cerita pilu ini diungkap Eriska Nakesya di infotainment Insert, Trans TV. Sembari menangis, Eriska Nakesya blak-blakan mengurai cerita soal kondisi putrinya.

"Aku enggak pernah ngomong di mana-mana kalau anak aku autis. Awalnya aku sedih banget pas tahu anak aku autis. Dokternya bilang katanya kalau anak autis itu pinter banget, tapi itu harus diasah, misal diterapi. Pas aku masuk ke tempat terapi itu, banyak banget anak-anak yang Autism Spectrum Disorder (ASD)," tutur Eriska Nakesya.

Mendengar vonis dokter, Eriska Nakesya menangis. Di sisi lain, Young Lex sengaja membatalkan pekerjaannya selama seminggu demi mendampingi anak dan istrinya.

"Dia sih enggak nangis depan aku. Tapi dia langsung cancel semua acara dia selama satu minggu, kerjaan dia, meeting dia. Karena memang kaget tahu anaknya begitu. Tapi sekarang sudah biasa dan kita udah terima itu, karena kan udah tahu solusinya. Sekarang udah ngomong, tapi enggak selancar anak-anak biasa," kenang Eriska Nakesya sambil mengusap air mata.

Eriska Nakesya mengurai detail soal gejala autis putrinya. "Pas itu usianya 1 tahun 8 bulan, sepupu aku ada anaknya usia seusia dia tapi dia bisa ngomong. Kok anak aku belum ya. Akhirnya aku periksa ke dokter, dokter pertama bilang ini ciri-ciri autis. Kalau anak autis itu kan sering shaking (bergetar), terus kalau dipanggil enggak nengok," ungkap Eriska Nakesya.

Beruntung, autis yang dialami Zizi masih di tahap rendah. Menurut dokter, kondisi Zizi bisa disembuhkan. "Aku berobat ke beberapa dokter sampai ke psikolog akhirnya dia udah vonis kalau anak aku autis tapi tingkatannya lebih rendah, jadi kalau diobatin mudah," ujar Eriska Nakesya.