Anak Yatim Tersenyum, Masjid Istiqlal Jakarta Serahkan Santunan
Peringatan Nuzulul Quran di bulan Ramadan ini, menjadi momen Masjid Raya Istiqlal Jakarta Pusat membagikan santunan untuk 1.000 anak yatim piatu. Setiap anak menerima santunan berupa uang tunai sebesar Rp 500.000.
Santunan di Masjid Istiqlal dilaksanakan usai pelaksanaan ibadah salat Jumat, 7 April 2023. Momen ini dihadiri oleh Menteri ESDM, Arifin Tastif; Wakil Menteri Agama, H. Zainut Tauhid Sa'adi; Imam Besar Masjid Istoqlal KH Nasaruddin Umar serta Ketua Baznas RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengapresiasi ikhtiar yang dilakukan Masjid Istiqlal untuk meringankan beban anak yatim melalui santunan ini. "Sekecil apapun nilai satunan tersebut sangat berarti bagi penerimanya," kata Wamenag.
Dalam sambutannya, Wamenag juga menyoroti tingginya angka perceraian di Indonesia. Akibatnya, anak menjadi korban. "Pernikahan usia anak menjadi salah satu pemicu tingginya akan perceraian di Indonesa selain belum siap mental serta faktor ekonomi," ujar Wamenag.
Memakmurkan Masjid
Imam Besar Madjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar menyampaikan, santunan untuk anak yatim piatu ini merupakan salah satu langkah untuk memakmurkan masjid. "Masjid selain tempat ibadah juga berfungsi untuk membangun peradaban dan ekonomi umat," tutur dia.
Selama bulan Ramadan ini, banyak kegiatan yang dilakukan Masjid Istiqlal. Seperti menyediakan 4.000 nasi bungkus setiap hari. Khusus untuk Jumat, Sabtu, dan Minggu jumlah ditambah menjadi 5.000 bungkus.
"Dana untuk santunan dan buka puasa diperoleh dari sedekah para jemaah dan sponsor beberapa perusahaan," kata Prof Nasar.
Beberapa anak yatim penerima santunan menyatakan gembira. Uang yang baru diterima itu akan dipakai untuk beli baju lebaran. "Sisanya untuk bantu ibu," ujar seorang anak.
Penerima santunan seluruhnya mengenakan kaos merah muda dari Masjid Istiqlal untuk memudahkan pengawasan.