Anak Sulung Fidel Castro Bunuh Diri
Fidel Castro Díaz-Balart, putra sulung mantan Presiden Kuba Fidel Castro, hari Kamis 1 Februari kemarin melakukan bunuh diri, tulis media pemerintah Kuba, Cubadebate melaporkan hari ini. Dia berusia 68 tahun dan telah menderita depresi dalam beberapa bulan terakhir.
Tinggi dan berjenggot seperti ayahnya, Fidel Castro Diaz-Balart yang biasa dipanggil dengan nama Fedelito adalah anak tunggal pemimpin revolusioner Kuba dan istri pertamanya, Mirta Diaz-Balart.
Pasangan tersebut bercerai sebelum Castro berkuasa di Kuba. Kerabat Diaz-Balart pergi ke pengasingan, menjadi tokoh terkemuka di komunitas pengasingan anti-Castro Miami.
Sepupunya, Mario Díaz-Balart adalah seorang anggota kongres Partai Republik di Florida dan seorang pengkritik keras pemerintah Kuba.
Ibunya mengirim Fidelito untuk mengunjungi ayahnya tak lama setelah Castro mengambil alih pulau itu. Namun Castro tidak pernah mengembalikan anak laki-laki tersebut, yang menyebabkan kerabatnya di Miami mengatakan bahwa dia telah diculik oleh Castro.
Saat muda Fidelito muncul bersama ayahnya di Havana dalam sebuah wawancara TV dengan reporter CBS Edward R. Murrow, berbicara bahasa Inggris dengan fasih dan memamerkan anak anjing baru.
Fidelito kemudian belajar di Uni Soviet dan menikahi seorang wanita Rusia, menurut biografinya. Dia memimpin program tenaga nuklir Kuba sampai jatuh dengan ayahnya menyebabkan pemecatannya.
Setelah pamannya Raul Castro mengambil alih posisi sebagai presiden Kuba pada tahun 2008, Fidelito ditunjuk sebagai penasihat ilmiahnya dan dia mulai tampil di depan publik lagi.
Pada tahun 2015, Fidelito difoto di sebuah pesta cerutu mewah di Havana bersama model Naomi Campbell dan tokoh sosial Paris Hilton.
Tidak disebutkan bagaimana cara Fidel Castro Diaz-Balart mengakhiri hidupnya. (afp/nis)
Advertisement