Anak Sekecil Itu Termakan Hoaks Jarum Vaksin Covid Ukuran Besar
Hari masih pagi, namun para orang tua ini sudah berbondong ke Sekolah Dasar Katolik Indra Siswa (SDK Insis) Bondowoso, Jumat 21 Januari 2022. Para orang tua ini datang bukan untuk gelar aksi, namun untuk mengantarkan anaknya divaksin.
Sebanyak 169 siswa di Sekolah Dasar Katolik Indra Siswa (SDK Insis) Bondowoso divaksin. Para siswa ini divaksin dalam rangkaian acara pencanangan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun yang dilakukan Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, Irwan Bachtiar Rahmat.
Setelah mengisi formulir tanda persetujuan orang tua, siswa mengantre giliran disuntik vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Beberapa siswa percaya diri. Tanpa rasa takut, mereka memasuki Aula SDK Insis untuk disuntik vaksin Covid-19. Mereka tersenyum didampingi ibunya saat keluar dari aula selesai divaksin.
Namun, tidak sedikit siswa dengan raut wajah ketakutan menunggu giliran divaksin. Para orang tua dan guru pun menenangkan dengan mengatakan disuntik vaksin tidak lebih sakit dari gigitan semut merah.
Awalnya siswa berani mendapat motivasi tersebut. Tapi, mendadak takut saat melihat jarum suntik vaksin. Tenaga medis dibantu orang tua dan guru harus menenangkan para siswa yang takut disuntik vaksin.
"Tidak usah takut, kalau tidak divaksin, nanti tidak bisa sekolah, tidak bisa jalan-jalan dan berwisata," kata seorang tenaga medis menenangkan siswa yang takut dengan jarum suntik vaksin.
Tapi, siswa yang takut jarum suntik tersebut tidak termakan rayuan tenaga medis, guru, maupun orang tuanya. Sehingga, siswa dipegang erat oleh tenaga medis, guru, dan orang tuanya saat disuntik vaksin, karena sempat berontak dan menangis.
Setelah jarum suntik menembus kulitnya, siswa diam tidak berontak dan merasa lega. Malahan, siswa itu langsung bermain seperti tidak pernah disuntik vaksin Covid-19 yang sempat membuatnya takut hingga menangis.
"Ternyata disuntik vaksin tidak sakit. Rasanya seperti digigit semut," kata Wily salah satu siswa SDK Insis.
Usut punya usut, dia dan sejumlah temannya takut divaksin Covid-19 karena termakan hoaks bahwa jarum suntiknya lebih besar dari imunisasi. Sementara jarum suntik imunisasi kata mereka terasa sakit.
"Saya dan teman-teman, jadinya tadi divaksin. Tapi, setelah disuntik ternyata jarumnya kecil dan seperti digigit semut, Om," ujarnya polos.
Advertisement