Anak Gizi Buruk Rentan Terhadap Pneumonia, Simak Gejalanya
Dokter spesialis paru-paru, dokter Alfian Nur Rosyid menjelaskan, pneumonia merupakan infeksi yang tertular dari orang lain, bukan karena genetik atau turunan dari orang tua.
"Sehingga penyakit ini bisa sembuh, asal diketahui lebih awal dan segera dilakukan pengobatan," kata dokter Alfian ditemui Minggu, 16 Oktober 2022.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Surabaya, terdapat 8.080 kasus pneumonia yang menyerang usia dominan antara 1 - 5 tahun, sepanjang Januari - AgustusĀ 2022. Data tersebut menunjukkan penurunan angka dari tahun sebelumnya, yakni 8.760 kasus.
Meski demikian, para orang tua diminta tetap waspada dan mengenali gejala awal pneumonia pada anak. Ia menjelaskan, anak-anak memiliki imunitas yang lebih lemah dari orang dewasa, sehingga saat terhirup droplet dari penderita pneumonia akan lebih rentan tertular.
Lanjutnya, terutama untuk balita atau bayi yang mengalami gizi buruk akan lebih rentan tertular. "Kalau anaknya sehat, imunitas bagus saat terkena pneumonia gejala akan ringan atau dia sembuh. Tapi kalau anak tersebut gizinya buruk, imunitas lemah ketika terkena pneumonia akan bergejala atau bisa memiliki kondisi yang lebih parah," ungkapnya.
Gejala Awal Pneumonia
Dokter Alfian mengatakan, gejala awal yang perlu diwaspadai orang tua adalah batuk berdahak, sesak, demam dan batuk hingga membuat napas memberat.
"Terutama apabila anak yang biasanya aktif lari-lari menjadi kurang aktif dan lemas, apalagi disertai napas yang memberat. Kalau muncul gejala sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.
Advertisement