Anak Gajah Koleksi KBS Surabaya Mati, DPRD Panggil Manajemen
Kebun Binatang Surabaya (KBS) kehilangan satu koleksinya. Anak gajah bernama Dumbo, 2,6 tahun dikabarkan mati. Pihak KBS kini sedang menunggu hasil uji lab untuk mengetahui penyebab kematiannya. DPRD pun berencana memanggil manajemen KBS untuk meminta penjelasan.
Dumbo Mati
Humas KBS Agus Supangkat mengatakan jika Dumbo berumur 2 tahun 6 bulan ketika mati. Dumbo adalah anak kedua dari induk Gajah Sumatera bernama Lembang, usia 49 tahun, dan Doa gajah jantan bernama 54 tahun.
Belum diketahui penyebab kematian Dumbo. Pihaknya menunggu hasil dari laboratorium untuk mengetahui penyebab kematian Dumbo, dikutip dari detik.com, Sabtu 18 Desember 2021.
Gajah kecil ini mendapat nama Dumbo dari Walikota Surabaya saat itu, Tri Rismaharini. Dumbo punya kakak bernama Gonzales dari indukan yang sama.
Kata DPRD Surabaya
Kabar matinya Dumbo direspon oleh DPRD Surabaya. Mereka berencana memanggil manajemen KBS untuk meminta penjelasa tentang kematian gajah Dumbo yang dinilai tak wajar.
Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno mengaku telah menemui manajemen KBS Surabaya, pada Jumat 17 Desember 2021.
Saat itu ia tak mendapat penjelasan dari KBS sebab jasad Dumbo masih diautopsi.
DPRD Surabaya mendesak KBS untuk transparan dan menjelaskan penyebab kematian gajah Dumbo kepada publik. KBS ini milik Pemkot Surabaya, yang artinya aset-aset yang di antaranya berupa satwa juga menjadi milik warga Surabaya," katanya dikutip dari Antara, Sabtu 18 Desember 2021.
DPRD Surabaya juga berencana memanggil manajemen KBS secepatnya, untuk menanyakan dengan detail operasional satwa di dalam KBS.